Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Battle Performa Keuangan 10 Emiten Batu Bara, Siapa yang Juara?

Battle Performa Keuangan 10 Emiten Batu Bara, Siapa yang Juara? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

6. PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)

Penurunan laba bersih yang lebih dalam ditorehkan oleh COAL, yakni mencapai -50,56% dari Rp82,39 miliar pada H122 menjadi Rp40,73 miliar pada H123. Padahal, pendapatan COAL mampu tumbuh hingga 13,01% dari Rp367,06 miliar pada Juni 2022 menjadi Rp414,83 miliar pada Juni 2023. Aset COAL mengalami kenaikan 16,89% dari Rp603,17 miliar pada Desember 2022 menjadi Rp705,09 miliar pada Desember 2023.

7. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Emiten batu bara ternama lainnya yang mengalami penurunan laba bersih ialah BUMI. Laba bersih BUMI menyusut -51,20% dari US$167,67 juta pada semester I 2022 menjadi US$81,82 juta pada semester I 2023. Pendapatan BUMI juga mengalami penurunan, yakni sebesar -8,50% dari US$968,68 juta jadi US$886,27 juta. Aset BUMI tergerus -2,67% dari US$4,48 miliarĀ  pada Desember 2022 menjadi US$4,36 miliar pada Juni 2023.

8. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Laba bersih INDY mengalami penurunan signifikan hingga -55,24% dari US$200,65 juta pada semester I 2022 menjadi US$89,80 juta pada semester I 2023. Pendapatan Indika Energy menyusut sebesar -13,47 dari US$1,93 miliar per Juni 2022 menjadi US$1,67 miliar per Juni 2023. Begitu pula dengan asetnya, turun sebesar -14,76% dari US$3,59 miliar pada Juni 2022 menjadi US$3,06 miliar pada Juni 2023.

9. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

Mengalahkan INDY, TOBA mencatatkan penurunan laba bersih yang lebih tajam, yakni -75,16% dari US$34,63 juta pada semester I tahun lalu menjadi US$8,60 juta pada semester I tahun ini. Pendapatan TOBA terpangkas sebesar -0,47% dari US$279,52 juta pada H122 jadi US$278,19 juta pada H123. Aset TOBA mengalami kenaikan tipis sebesar 0,73% dari US$899,33 juta pada Desember 2022 menjadi US$905,87 juta pada Juni 2023.

10. PT Atlas Resources Tbk (ARII)

Emiten batu bara terakhir yang sudah melaporkan kinerja keuangan semester I 2023 ialah ARII. Sayangnya, kinerja ARII anjlok dengan penurunan laba bersih hingga -87,83% dari US$14,72 juta jadi US$1,79 juta. Padahal, pendapatan naik ARII meroket 47,26% dari US$135,73 juta menjadi US$92,17 juta. Aset ARII tercatat tumbuh 3,61% dari US$448,73 juta per Desember 2022 menjadi US$464,95 juta pada Juni 2023.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: