Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris! Ekonomi Sulit, Anak Nelayan Lombok Ini Jadi Satu-satunya Sarjana di Desanya

Miris! Ekonomi Sulit, Anak Nelayan Lombok Ini Jadi Satu-satunya Sarjana di Desanya Kredit Foto: PBLN

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua PBLN Syaifullah mengaku akan menyampaikan kegelisahan para nelayan tersebut ke DPR, khususnya Komisi IV. Ia prihatin melihat kehidupan warga pesisir pantai yang justru tak dapat hidup dari alam yang ada di sekitarnya, padahal sumber dayanya melimpah.

"Jumlah BBL di alam, di perairan Indonesia ini 278,3 miliar ekor per tahun. Dia hanya bisa hidup 0,01 persen di laut, sisanya habis dimakan predator. Kenapa tidak boleh kita ambil?" kata Syaifullah. 

Dia juga berharap apa pun solusi dari pemerintah, setidaknya nelayan tidak dilarang menangkap BBL. Sehingga tidak ada perasaan was-was pada diri nelayan setiap harinya.

"Kemiskinan di masyarakat pesisir terlalu tinggi karena aturan yang dibuat tidak menguntungkan nelayan kita. Artinya ini ada yang salah," ujar Syaifullah.

Baca Juga: Ikut Panen di Kawasan Tambak BUBK, Wapres Sampaikan 5 Strategi Majukan Sektor Budi Daya Udang

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: