Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Cross-selling Mitra Bukalapak Dongkrak Omzet Ratusan Pemilik Warung di Bandung

Strategi Cross-selling Mitra Bukalapak Dongkrak Omzet Ratusan Pemilik Warung di Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebagai pemimpin pasar online-to-offline (o2o) di Indonesia, Mitra Bukalapak kembali menggelar acara edukatif bagi pemilik warung melalui seri kegiatan Spesial Kumpul Juwara (SKJ). Setelah sukses digelar di 8 kota di sepanjang tahun 2023 ini, SKJ kini hadir di Kota Bandung dengan kolaborasi bersama PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk untuk mengajarkan konsep cross-selling.

Acara ini menjadi kontribusi nyata Mitra Bukalapak dalam memberdayakan pemilik warung agar mampu bertransformasi dan meningkatkan kapabilitas usaha. Melalui kemitraan dengan brand terkemuka di industri FMCG, SKJ memberikan kesempatan bagi Mitra untuk memperkuat pengetahuan produk dan menaikkan daya jual warung mereka.

Baca Juga: Bukalapak Lakukan PHK Karyawannya, Bagaimana Cara Hadapi PHK di Tempat Kerja?

"Pemberdayaan yang kami hadirkan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Mitra, tetapi juga berperan dalam mengarahkan transformasi usaha mikro. Melalui berbagai inisiatif di program komunitas seperti SKJ, Mitra Bukalapak memaksimalkan peran pemilik warung dalam mewujudkan perubahan, baik secara fisik maupun non-fisik, di warung mereka," jelas VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar, kepada wartawan di Bandung, Senin (14/8/2023).

Dia melanjutkan, "Agar dapat memberikan dampak yang lebih besar, kami menggandeng Ultrajaya dalam memberikan pemahaman terkait produk dan strategi penjualan yang memikat pelanggan. Dengan demikian, pemilik warung dapat terus mendapat pendampingan untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan secara jangka panjang."

Melalui kolaborasi ini, para pemilik warung diberikan berbagai wawasan dan strategi bisnis praktis yang mendukung transformasi usaha mereka. Dukungan ini juga dihadirkan melalui kerja sama brand FMCG yang membantu dari sisi pasokan barang, pemahaman produk, juga strategi pemasaran yang membantu pemilik warung untuk dapat meningkatkan volume penjualan secara signifikan.

Menurutnya, dalam SKJ Bandung, para pemilik warung juga diajak untuk mengadopsi pendekatan strategi cross-selling yang mencakup penerapan tips berjualan dengan berbagai variasi produk serta penyusunan tampilan produk di dalam warung agar lebih efektif. Dengan mengadopsi pendekatan ini, para pemilik warung dapat memberikan pengalaman berbelanja yang lebih lengkap dan memuaskan bagi pelanggan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kapabilitas bisnis mereka. Selain itu, sesi SKJ juga menghadirkan mini workshop dan berbagai cerita inspiratif dari pemilik warung yang telah sukses.

"Komitmen Mitra Bukalapak dan Ultrajaya dalam menghadirkan edukasi bisnis dan pengelolaan stok barang terus dilakukan, baik melalui acara daring maupun luring. Kolaborasi keduanya akan kembali hadir melalui Spesial Kumpul Juwara Kemerdekaan (SEMARAK), acara kumpul dan edukasi daring bersama pemilik warung dari seluruh Indonesia yang akan digelar pada 16 Agustus 2023 mendatang," jelasnya.

Salah satu pemilik warung asal Bandung yang telah menggunakan Mitra Bukalapak sejak tahun 2018, Retno Zuliastuti, berhasil mentransformasi usaha kecil di tempat kontrakannya dulu menjadi warung tetap di depan rumah milik sendiri. Hal ini tidak lepas dari kepiawaiannya dalam mengelola stok, mempromosikan produk, dan menerapkan strategi cross-selling kepada pelanggan.

"Produk yang paling diminati oleh masyarakat di sekitar warung saya adalah minyak goreng dan telur. Saya memberanikan diri untuk mengambil stok dalam jumlah besar, kemudian menjualnya dalam satu paket belanja. Jadi, dalam satu pembelian, pelanggan bisa mendapat dua barang berbeda di harga yang lebih terjangkau," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: