Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya Pengendalian Biaya Berhasil, GoTo Pangkas Proyeksi Kerugian

Upaya Pengendalian Biaya Berhasil, GoTo Pangkas Proyeksi Kerugian Kredit Foto: Sufri Yuliardi

GoTo sempat melakukan pemutusan hubungan karyawan (PHK) sebanyak 600 posisi kerja dari tenaga kerjanya pada Maret, yang menambahkan pada PHK 1.300 pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2022. Perusahaan tersebut menyatakan PHK ini membantu untuk mengurangi pengeluaran tetap bulanan sekitar 20% pada Januari dan Februari dan juga telah memangkas pengeluaran pemasaran.

Pada Februari, GoTo memajukan targetnya untuk mencapai laba menjadi setahun lebih awal, dengan harapan adjusted EBITDA akan menjadi positif pada kuartal keempat tahun 2023.

Meskipun begitu, analis Buana Capital pada Juli lalu menuliskan bahwa ekonomi digital Indonesia masih menunjukkan resiliensi, dengan pertumbuhan sekitar 19% pada tahun 2025.

“Meskipun ketidakpastian makroekonomi, ekonomi digital Indonesia menunjukkan resiliensi dengan pergeseran ke arah pengeluaran online dan adopsi teknologi digital," tulis analis Buana Capital pada Juli, yang memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia bisa tumbuh sebesar 19% per tahun menjadi US$130 miliar (Rp 1.987 triliun) pada tahun 2025.

Baca Juga: Bank Jago Hadapi Tantangan Industri Bank Digital: Belum Semua Pengguna Smartphone Butuh Bank Digital

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: