- Home
- /
- Government
- /
- Government
Wakil Sri Mulyani Kucurkan APBN Rp134 Miliar, Bangun Pasar Mardika di Maluku
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan bahwa APBN telah mengucurkan anggaran Rp134 miliar lebih untuk pembangunan Pasar Mardika garapan Kementerian PUPR yang terletak di Kota Ambon.
Hal tersebut dia sampaikan dalam kunjungan kerjanya, didampingi oleh Sadali selaku Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, jajaran Kementerian PUPR, dan jajaran Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Wakil Menkeu: Ekonomi Maluku Utara Menguat, Ditopang Industri Pengolahan dan Tambang
"Kami dari Kementerian Keuangan datang ke kota Ambon salah satunya adalah untuk melihat pembangunan dari Pasar Mardika yang saat ini dikerjakan oleh teman-teman dari Kementerian PUPR. Pasar ini dikerjakan selama 3 tahun, menggunakan 3 tahun anggaran, yaitu anggaran tahun 2021, 2022, dan 2023 senilai total Rp134 miliar lebih," terangnya, dikutip Jumat (18/8/2023).
Suahasil menjelaskan, setelah revitalisasi, Pasar Mardika kini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti lift, eskalator, musala, toilet, ruang menyusui, dan fasilitas tambahan lainnya. "Saat ini, pasar berlantai 4 ini sudah selesai dikerjakan oleh Kementerian PUPR pada Juni 2023 lalu," katanya.
Selanjutnya, ujar dia, Kementerian Keuangan akan menyiapkan peraturan mengenai penyerahan hibah aset negara tersebut kepada Provinsi Maluku.
"Harapannya, aset yang dibangun dengan APBN dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pedagang dapat maksimal mempergunakan fasilitas di pasar untuk berjualan dan mendapatkan penghasilan, masyarakat pembeli bisa membeli dengan nyaman masuk ke dalam pasar sehingga pada saat yang bersamaan, ekonomi masyarakat di daerah Ambon dan sekitarnya bisa berjalan dengan baik dan cepat," tutur Suahasil.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Provinsi Maluku, Sadali, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah pusat terhadap pembangunan pasar modern di Kota Ambon ini yang sudah rampung secara fisik.
Dia berujar, saat ini, Pemprov Maluku sedang menunggu terbitnya aturan penyerahan hibah pasar Mardika sebagai BMN dari Pemerintah Pusat kepada Pemprov Maluku.
"Dalam kesiapan mengisi (pasar) ini, pemerintah (daerah) telah melakukan langkah-langkah pendataan terhadap pedagang, kami akomodasi ternyata ada kurang lebih 1.352 pedagang untuk mengisi lantai 1 dan 2," kata Sadali.
Sadali berharap agar secepatnya Pasar Mardika ini bisa beroperasi dan para pedagang bisa langsung berjualan sehingga masyarakat segera bisa merasakan manfaat kehadiran dari pasar modern ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement