Supaya Pembangunan Infrastruktur Tak Mubajir, Proyek Perumahan Harus Digencarkan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyarankan agar pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dimonetisasi dengan pembangunan proyek perumahan.
"Pak Jokowi kan bangun infrastruktur banyak banget, jalan tol, jalan raya, pelabuhan banyak banget. Mungkin kita akan booming infrastruktur dalam waktu 90 tahun lagi. Tapi yang perlu kita pikirkan ke depannya adalah bagaimana itu bisa kembali jadi income buat negara. Gimana pembangunan itu bisa dimonetisasi?," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).
Baca Juga: Banyak Milenial Belum Punya Rumah, BTN Optimis Bisnis Properti Makin Moncer
Menurut Nixon, untuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan di sekitar proyek infrastruktur yang sudah terbangun.
"Kalau menurut saya, salah satu yang bisa mengembalikan income itu adalah rumah. Simpelnya, setiap ujung jalan tol buka jalan kalau ada kawasan perumahan. Dia itu akan membuat jalan tol itu trafiknya naik," ujarnya.
"Kenapa jalan tol TB Simatupang itu macet banget? Karena di setiap ujungnya ada perumahan dan perkantoran. Jadi dia membuat trafik ekonominya hidup. Incomenya muncul buat negara" sambung Nixon.
Baca Juga: Hadirkan Program Baru, BTN Optimis Transaksi Mobile Melonjak 60%
Dia menegaskan, perumahan adalah salah satu solusi untuk memonetisasi infrastruktur-infrastruktur yang banyak dibangun di era pemerintahan Presiden Jokowi.
"Jadi saya bilang bahwa Pak Jokowi sudah berjasa membangun infrastruktur, tapi next kita harus memikirkan bagaimana infrastruktur ini bisa menimbulkan kenaikan income bagi negara. Salah satu nya adalah lewat pemukiman dan perumahan. Kalau ngak sayang ada jalan tol tapi enggak ada pemukiman. Kebayang kan? Sepi. Rumah is the one solution untuk memonetisasi pembangunan infrastuktur," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement