Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan untuk Persatuan

Koalisi Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan untuk Persatuan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said mengaku akan tetap menggunakan nama koalisi yang sama paska hengkangnya Partai Demokrat dari pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sudirman menuturkan, nama Koalisi Perubahan muncul sebelum adanya deklarasi pengusungan Anies Baswedan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Bahkan, kata Sudirman, nama Koalisi Perubahan telah muncul sebelum Anies Baswedan menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu. Oleh karenanya, dia mengaku akan tetap menggunakan nama koalisi yang sama.

Baca Juga: PKB Gelar Ziarah ke Makam Para Wali Songo, Anies-Cak Imin Akan Tirakat di Makam Sunan Ampel

"Sebetulnya nama itu muncul dari obrolan bersama sejak bulan, sejak Pak Anies belum selesai gubernur, Juli-Agustus kita diskusi. Jadi muncul nama perubahan sudah sejak lama. Kita tetap akan menggunakan nama ini sebagai nama kita," kata Sudirman kepada wartawan di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Jum'at (8/9/2023).

Meski begitu, Sudirman menyebut akan mendiskusikan hal itu dengan Partai Demokrat, seandainya nama koalisi tersebut dipersoalkan.

"Bila nanti ada hal-hal yang perlu didiskusikan dengan teman-teman Demokrat kita duduk saja," katanya.

Dia mengakui komunikasi dengan Partai Demokrat tidak lantas terputus paska keputusan rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menarik dukungan dan hengkang dari Koalisi Perubahan.

Lebih lanjut, Sudirman mengaku tidak terlalu memikirkan nama koalisi pengusungan Anies Baswedan di Pilpres nanti. "Insyaallah ini bukan hal yang perlu dirisaukan kalau soal nama," tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengklaim bahwa perubahan merupakan ide original dari Partai Demokrat. Dia pun menyarankan agar koalisi pengusung Anies Baswedan mengubah nama koalisinya.

Mengingat, deklarasi pasangan Anies Baswedan dan ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diputuskan Partai NasDem, dinilai tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Ide perubahan adalah original dari kami, sehingga tetap menjadi tema misi Demokrat ke depan," kata Syarief kepada wartawan, Senin (4/9/2023).

Baca Juga: PPP Yakin Yenny Wahid Bakal Dukung Ganjar Pranowo: Jelas Nggak Mungkin ke Anies-Cak Imin

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: