- Home
- /
- Government
- /
- Government
Tutup Forum ISF 2023, Kemenko Marves: Energi Positif untuk Agenda Berkelanjutan
Dia menegaskan, terdapat tiga poin yang didapat dari dua hari pelaksanaan ISF 2023. Pertama, forum ini membawa inovasi dan teknologi terbarukan untuk berbagi pendanaan. Kedua, terjadi inklusivitas dan ketiga terjadi kolaborasi untuk membuat masa depan guna membuat Indonesia lebih hijau.
"Banyak pemangku kepentingan, seperti pemerintah, swasta, mahasiswa, perusahaan, dan juga startup yang hadir dalam forum ini," ucapnya.
Sebelumnya, ISF 2023, salah satu perhelatan terbesar global mengenai isu-isu keberlanjutan di Asia Pasifik, ditutup dengan penandatanganan serangkaian Nota Kesepahaman (MoU) yang akan berkontribusi kepada transisi energi hijau dan ekonomi inklusif yang lebih cepat di Indonesia.
Sekitar 2.000 orang dari 41 negara hadir selama pertemuan yang berlangsung dua hari ini, termasuk sejumlah petinggi pemerintahan, seperti Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape; pimpinan organisasi global seperti Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Kristalina Georgieva; dan Presiden Bank Dunia, Ajay Banga.
Baca Juga: Indonesia dan Singapura Jalin Kerja Sama Energi Rendah Karbon & Interkoneksi Listrik Lintas Batas
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement