Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSP: Pemberdayaan Masyarakat Reforma Agraria Bawa Kesejahteraan bagi Masyarakat Bali

KSP: Pemberdayaan Masyarakat Reforma Agraria Bawa Kesejahteraan bagi Masyarakat Bali Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Syska Hutagalung mengapresiasi dukungan para kementerian dalam memberikan 21 Program Pemberdayaan Lintas Kementerian bagi masyarakat penerima Reforma Agraria di Desa Sumberklampok, Bali.

Dalam program pemberdayaan tersebut, di antaranya 12 kegiatan dari KKP, empat kegiatan dari Kemenkop-UKM, empat kegiatan dari Kementan, satu kegiatan dari Kemendes PDTT, dan pemetaan sosial yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.

“Dalam setahun ini program pemberdayaan yang diorkestrasi KSP bersama kementerian membawa dampak yang baik terhadap masyarakat Sumberklampok. Bahkan sapi-sapi bantuan dari Kementan infonya sudah berhasil beranak,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: KSP: SDM Indonesia Harus Bisa Adaptasi Teknologi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Evaluasi integrasi pemberdayaan lintas kementerian ini dilakukan untuk melihat dampak pemberdayaan yang dirasakan masyarakat usai diserahkan oleh Presiden melalui empat menteri pada 21 Juni 2023 di Buleleng, Bali. Melalui evaluasi ini, Syska menyebut ke depannya model integrasi pemberdayaan lintas kementerian diharapkan akan terus berjalan dengan koordinasi oleh Kementerian Koordinator Pereknomian sebagai Ketua Tim Reforma Agraria Nasional.

“Pemberdayaan masyarakat oleh kementerian ini harus berkelanjutan, sehingga manfaat yang dirasakan oleh masyarakat tidak hanya pada periode tertentu saja,” ujar Syska.

Dalam kesempatan yang sama, Perbekel Desa Sumberklampok, I Wayan Sawitra Yasa menyatakan bahwa usai diberikan pada 21 Juni 2023, terdapat banyak perkembangan dan manfaat yang dirasakan oleh warga desa, antara lain bantuan jagung dari Kementan yang sudah berhasil dipanen dan dijual.

“Kini warga desa dapat secara mandiri mengusahakan kembali pengadaan benihnya melalui dana desa,” ujar Wayan.

Selain itu, manfaat lain yang juga dirasakan oleh warga desa termasuk bantuan alat masak pengolahan kue mixer dari Kemenkop-UKM, bantuan pemberdayaan KKP melalui Pendidikan Vokasi DIII Politeknik KP Jembrana, dan pelatihan pengelolaan BUMDesa yang diberikan Kemendes PDTT.

Dari hasil observasi, dalam satu tahun ini sebanyak total 21 program Bantuan Pemberdayaan Lintas Kementerian telah tuntas diberikan dan diterima masyarakat, di antaranya 12 kegiatan dari KKP, empat kegiatan dari Kemenkop-UKM, empat kegiatan dari Kementan, satu kegiatan dari Kemendes PDTT, dan pemetaan sosial yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN.

Baca Juga: KKP Perluas Kawasan Konservasi Laut 32,5 Juta Hektare

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: