Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belajar dari R.A Kartini, Saatnya Humas Perempuan jadi Motor Penggerak Organisasi

Belajar dari R.A Kartini, Saatnya Humas Perempuan jadi Motor Penggerak Organisasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Divisi Humas dan Admin Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Nurul Qoyimah menilai, peran perempuan di dunia kehumasan kini sudah mengalami pergeseran yang signifikan, semakin strategis.

"Sudah masanya PR wanita menjadi motor penggerak strategis yang mampu membawa citra dan reputasi organisasi dan berkontribusi lebih bagi sekitarnya,’’ kata Nurul dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/9/2023).bBaca Juga: Gandeng Baznas, BPKH Siap Distribusikan Daging Dam Jemaah Haji ke Indonesia

Nurul Qoyimah sendiri meraih penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia kategori Humas Lembaga Negara dalam Sewindu Night PR Indonesia 2023 yang digelar HUMAS Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Karakter gigih Raden Ajeng Kartini, tokoh yang menginspirasi penamaan award tahun ini, harus diadopsi insan kehumasan wanita dengan terus meningkatkan daya tahan dan kualitasnya sebagai komunikator.

’’Semangat ibu Kartini harus mampu diterjemahkan dengan kinerja yang endurance dan kerja cerdas,’’ tegas Nurul.

Bersama BPKH, perempuan peraih gelar Magister Ilmu Komunikasi, Studi Komunikasi dan Media, Universitas Pelita Harapan ini, ingin mensyiarkan kinerja positif kepada khalayak tentang lembaga ini, termasuk menumbuhkan rasa bangga kepada seluruh insan BPKH. 

’’Saya berharap dengan peran kehumasan, ke depan semakin banyak umat yang mengenal dan punya rasa memiliki terhadap BPKH,’’ ucap Nurul. Baca Juga: Bikin Lega! BPKH Jamin Setiap Rupiah Dana Haji Dikelola dengan Transparan dan Hati-hati

Sebagai informasi, 50 Kartini HUMAS Indonesia diberikan kepada para perempuan yang bergerak di bidang humas tanah air, atas kontribusi dan kinerjanya yang menginspirasi di dunia komunikasi. 

Seleksi melibatkan empat dewan juri, yakni Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication Emilia Bassar, Direktur Komunikasi Rajawali Foundation Fardila Astari, dan Founder dan CEO, Communications and Social Impact Advisor/President IABC Indonesia Elvera N. Makki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: