Humas, sebagai jembatan antara perusahaan dan publik, penting dalam melakukan investasi narasi untuk membangun atau mempertahankan reputasi perusahaan.
Hal ini disampaikan oleh Firsan Nova, CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication saat menjadi pembicara dalam Forum Lokakarya Koordinasi Kehumasan Kalsul yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Makassar, 12 Juni 2024.
“Terdapat 3 hal yang substansial yang perlu diinvestasikan oleh humas dalam menjaga reputasi dan sustainability perusahaan, yaitu investasi regulasi, investasi relasi, dan investasi narasi,” katanya, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Cara Mengurangi Carbon Footprint Bagi Perusahaan dan Individu
Menurut Firsan, ketiganya harus berjalan secara beriringan dengan porsi yang seimbang. Karena jika tidak dilakukan, dampaknya bisa mempengaruhi dari mulai operasional, reputasi, hingga profitabilitas perusahaan.
“Narasi penting untuk membangun persepsi publik agar terbangun reputasi yang baik, karena reputasi sejatinya terbangun dari persepsi publik yang kemudian menjadi image perusahaan” ujarnya.
Baca Juga: Strategi Kominfo, Elemen Kunci Visi Indonesia Digital 2045
Firsan juga menegaskan bahwa terdapat 2 tugas utama Humas atau Public Relations, yaitu Promote dan Protect. Promote, berarti menyuarakan program, produk, achievement dan lain sebagainya perusahaan kepada publik. Sementara protect, adalah menjaga image dan reputasi perusahaan untuk mencegah terjadinya krisis komunikasi.
“Banyak dari klien kami yang kemudian banyak dinilai kurang baik oleh publik hanya karena tidak memiliki tabungan narasi yang cukup, jadi pastikan Humas harus mulai mengambil peran dalam melakukan investasi Narasi demi kepentingan perusahaan dan publik,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement