Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukseskan Transisi Energi, Sri Mulyani Pamer Jurus Indonesia Tarik Investor Swasta

Sukseskan Transisi Energi, Sri Mulyani Pamer Jurus Indonesia Tarik Investor Swasta Kredit Foto: Instagram/Sri Mulyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja di kota Sharm El-Sheikh, Mesir, dalam rangka pertemuan tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Sri Mulyani mengatakan, isu perubahan iklim masih menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Dia lalu menyoroti soal inovasi pembiayaan menjadi tantangan krusial dalam menjamin akses pendanaan yang terjangkau.

Baca Juga: Kembali Bangun Istana Negara, Menkeu Sri Mulyani Gelontorkan APBN Rp1,34 Triliun

"Dalam seminar AIIB mengenai climate finance hari ini, saya bercerita apa saja yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menarik keterlibatan sektor swasta dalam investasi transisi energi," ujar Sri Mulyani, dikutip Selasa (26/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Indonesia telah sering memelopori insiatif untuk penanganan climate change.

Di antaranya, ungkap Sri Mulyani, seperti ETM Country Platform yang terus berprogres, pembentukan Just Energy Transition Partnership (JETP), dan berbagai insiatif lainnya yang Indonesia lakukan untuk membangun kesadaran terhadap climate action.

Sri Mulyani juga menggarisbawahi peran penting AIIB sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan.

"AIIB punya peranan sangat penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan. Selain itu, dukungan dalam persiapan proyek juga sangat diperlukan untuk menarik partisipasi sektor swasta," ungkapnya

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses transisi menuju energi ramah lingkungan tidaklah sederhana. Oleh karenanya, dukungan dari AIIB bisa menjadi solusi bagi negara anggota.

Sebagai informasi, AIIB merupakan salah satu Multilateral Development Bank (MDB) yang menjadi mitra pembangunan banyak negara, termasuk Indonesia. 

Baca Juga: Bersama Sri Mulyani dan Erick Thohir, Menteri Arifin Bakal Matangkan Peraturan Pembatasan BBM

Saat ini, AIIB telah memiliki 106 negara anggota dan tumbuh progresif di tengah krisis pandemi serta turbulensi perekonomian global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: