Perusahaan Microstrategy Kembali Beli Bitcoin hingga Rp2,28 Triliun
MicroStrategy, sebuah perusahaan intelijen bisnis dan investor utama Bitcoin BTC, memberikan sinyal bullish kepada pasar dengan mengumumkan akuisisi sejumlah besar mata uang kripto lainnya.
Dilansir dari Cointelegraph, Selasa (26/9/2023), Michael Saylor, salah satu pendiri dan chairman eksekutif MicroStrategy, mengumumkan pembelian 5.445 BTC oleh perusahaan tersebut pada 25 September melalui platform X (sebelumnya Twitter). Koin-koin tersebut dibeli seharga US$147,3 juta (Rp2,28 triliun).
Menurut pengisian Form 8-K dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Amerika Serikat, MicroStrategy dan anak perusahaannya mengakuisisi jumlah tersebut antara 1 Agustus dan 24 September.
Baca Juga: Regulator Kripto Terancam Tertunda Sebab Ada Perpecahan Antarregulator AS
Sebelumnya, pada 24 September, MicroStrategy dan anak perusahaannya memiliki total sekitar 158.245 BTC. Harga beli agregat untuk kepemilikan total Bitcoin MicroStrategy mencapai US$4,68 miliar (Rp73,4 triliun).
Pembelian baru ini datang ketika Bitcoin telah bergerak mendatar sekitar US$26.000 (Rp402,6 juta) selama beberapa minggu terakhir. Lalu, pada 29 Agustus, harga Bitcoin menyentuh US$28.000 (Rp433,5 juta). Selanjutnya, pada 11 September, Bitcoin kembali turun hingga sekitar US$25.000 (Rp387,1 juta). Kabar terakhir menunjukkan bahwa harga Bitcoin berada di angka US$26.081 (Rp403,8 juta), turun 1,9% dalam 24 jam terakhir.
Pembelian terbaru MicroStrategy lebih memperkuat sikap bullish perusahaan terhadap Bitcoin. Sebelumnya, perusahaan ini telah membeli 12.333 BTC seharga US$347 juta (Rp5,3 triliun).
Baca Juga: Standford Akan Kembalikan Jutaan Aset Kripto yang Diperoleh dari FTX
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement