Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuatnya Gelora Digitalisasi, Generasi Muda Dituntut Paham Etika di Internet

Kuatnya Gelora Digitalisasi, Generasi Muda Dituntut Paham Etika di Internet Kredit Foto: Unsplash/ConvertKit
Warta Ekonomi, Kuta, Bali -

Etika digital menjadi penting bagi siswa dan remaja, lantaran mereka tumbuh di dunia di mana teknologi semakin terintegrasi ke dalam semua aspek kehidupan. Teknologi digunakan untuk belajar, berkomunikasi, bersosialisasi, bermain hingga beribadah.

”Penting bagi siswa dan remaja untuk mengembangkan pemahaman yang baik tentang etika digital, sehingga dapat menggunakan teknologi digital dengan cara yang bertanggung jawab dan etis,” ujar Sopril Amir dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Jumat (29/9).

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Harapkan Sinergi APJII: Mari Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Dalam diskusi virtual bertajuk ”Etika Pelajar di Dunia Digital” itu, pengamat media dan komunikasi publik itu menjelaskan beberapa prinsip kunci etika digital. Di antaranya, hormat, tanggung jawab, hak kekayaan intelektual, privasi, dan kewarganegaraan digital.

”Hormat berarti kita harus memperlakukan orang lain dengan hormat, bahkan secara online. Ini berarti bersikap baik hati, bijaksana, dan menghindari cyberbullying dan pelecehan,” jelas Sopril Amir dalam diskusi yang dipandu moderator Anissa Rillia itu.

Kemudian, tanggung jawab, yaitu kita bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri secara online. Hal ini berarti memikirkan dengan cermat apa yang kita posting dan bagikan, dan menyadari konsekuensi potensial dari kata-kata kita.

Prinsip etika digital lainnya, yakni hak kekayaan intelektual. Yakni, harus menghormati hak kekayaan intelektual orang lain, tidak menjiplak atau menggunakan materi berhak cipta tanpa izin. ”Selain itu, kita harus menghormati privasi orang lain. Artinya tidak membagikan informasi pribadi tanpa persetujuan mereka, dan berhati-hati dengan informasi yang kita posting tentang diri kita sendiri,” lanjut Sopril Amir.

Baca Juga: Indosat Hadirkan Kemudahan Layanan Internet bagi Wisatawan Mancanegara

Sedangkan prinsip kewarganegaraan digital, menuntut kesadaran bahwa kita semua adalah warga negara digital, yang memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lingkungan online yang aman dan positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: