Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Fokus Tingkatkan Elektrifikasi di Remote Area

Kementerian ESDM Fokus Tingkatkan Elektrifikasi di Remote Area Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM) berkomitmen menyelesaikan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat. 

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengatakan, komitmen tersebut antara lain pembangunan Pipa Cisem Tahap I Semarang-Batang, Konkit untuk nelayan dan petani, PJU-TS, Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL), PLTMH, PLTS Terpadu, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Revitalisasi PLT EBT, Insentif Pengembangan Konversi Kendaraan Listrik, serta Konversi Kendaraan Listrik.

"Untuk sektor ketenagalistrikan kita berharap pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat, elektrifikasi seluruh daerah bisa meningkat, elektrifikasi yang sudah mencapai 99% ini menjadi tantangan karena masih tersisa di remote area," ujar Jisman dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (4/10/2023). 

Baca Juga: Kualitas Listrik Belum Mumpuni, Pemerintah Perlu Evaluasi Definisi Rasio Elektrifikasi

Jisman mengatakan, dengan begitu, konsumsi listrik bisa dinaikkan dan sesuai arahan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

"Kita akan dorong pemanfaatan dan penggunaan electric vehicle atau kendaraan listrik, kita akan dorong ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)-nya sesuai kebutuhan publik," ujarnya.

Lanjutnya, Kementerian ESDM terus berupaya meningkatkan pemerataan akses listrik hingga ke seluruh pelosok negeri. Hal ini terlihat dari Pencapaian Rasio Elektrifikasi tahun 2022 sebesar 99,63 persen, meningkat 1,8 persen dari tahun 2021 yaitu sebesar 99,45 persen.

"Pemerintah terus memantau kemajuan dari capaian rasio elektrifikasi di Indonesia. Pasalnya, rasio elektrifikasi menyangkut keadilan atau pemerataan untuk mengakses listrik," ucapnya. 

Pemerintah akan terus berusaha meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, khususnya wilayah Timur Indonesia, terutama di daerah remote area. 

Dengan demikian, seluruh Indonesia diharapkan bisa menikmati listrik 24 jam setiap hari dan tentunya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Baca Juga: Arifin Tasrif Beberkan Sejumlah Program Kementerian ESDM Bermanfaat bagi Masyarakat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: