- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tak Cuma Bukti Komitmen Keberlanjutan, Bursa Karbon Ternyata Bisa Dongkrak Harga Saham!
Bursa Karbon Indonesia telah dibuka namun belum menunjukkan potensi besarnya. Padahal market ini dapat menjadi nilai tambah perusahaan untuk menarik investor baik dalam maupun luar dari Indonesia.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman buka-bukaan terkait dengan hal ini, dirinya mengatakan bahwa terdapat efek tersendiri bagi sejumlah perusahaan yang terlibat dalam bursa karbon, salah satunya adalah sebagai bukti mereka berkomitmen untuk menegakkan prinsip dari environmental, social, and corporate governance (ESG).
Baca Juga: Akar Masalah Bursa Karbon Sepi, Ini Penjelasan Dirut BEI
Ia menyebutkan bahwa investor lebih tertarik untuk menanamkan modal mereka ke dalam saham-saham yang terbukti atau memiliki nilai risiko rendah soal ESG.
“Ternyata ada kaitan antara ESG scoring dengan performance dari saham. Berdasarkan data sampai dengan September 2023, sebanyak 50% Perusahaan yang tercatat dengan risiko ESG rendah mengalami apresiasi harga saham yang lebih besar dibanding Perusahaan dengan risiko ESG medium dan tinggi,” ungkapnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (4/10).
Lewat masuk dalam bursa karbon, Perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka dalam melakukan bisnis secara berkelanjutan yang mana hal tersebut merupakan nilai tambah di mata investor.
BEI sendiri telah melakukan hal serupa dengan menggandeng organisasi penilai risiko ESG. Kerja sama dilakukan terkait proses penilaian aspek-aspek keberlanjutan dalam misi menjadi bursa efek yang lebih hijau
“Bursa tak hanya memberikan fasilitas ESG scoring kepada emiten tercatat, tetapi bursa efek sendiri melakukan ESG scoring. Kita juga memberanikan diri menjadi green bursa efek,” jelasnya.
Terbukti, baru-baru ini pasar modal tanah air sukses meraih peringkat kedua di antara bursa-bursa yang ada di kawasan Asia Pasifik untuk periode tahun 2022.
Dalam Sustainalytics ESG Risk Report 2022 yang diterbitkan oleh Morningstar Sustainalytics pada 12 September 2023, BEI mendapatkan skor 16,9, dan merupakan kategori risiko rendah (low risk).
Baca Juga: Melaju Tanpe Rem, Saham DGNS Dipelototi Bursa
Skor ini menunjukkan bahwa BEI menerapkan praktik keuangan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Penulis : Aldi Ginastiar
Laporan: Muhamad Ihsan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement