Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krisis Iklim Depan Mata, Menlu Retno Harapkan Sinergi Kuat di KTT AIS Forum 2023

Krisis Iklim Depan Mata, Menlu Retno Harapkan Sinergi Kuat di KTT AIS Forum 2023 Kredit Foto: Sekretariat AIS Forum

Retno mengutip dua poin penting pendukung tujuan AIS Forum. Yang pertama, adalah memastikan solidaritas di antara negara-negara pulau dan kepulauan. 

“Pandemi telah mengajarkan bahwa tidak ada seorang pun yang selamat, sampai semua saling membantu, saling menyelamatkan. Tantangan yang harus kita hadapi tidak bisa kita prediksi. Artinya, semua hanya bisa diatasi dengan solidaritas,” katanya.

Baca Juga: KTT AIS Forum Dijamin Tak Akan Ganggu Pariwisata, Panglima TNI: Masyarakat Bali Sudah Terbiasa

Agar bisa menghadapi tantangan, menurut Retno, AIS Forum harus terus menggalakkan inovasi untuk menjamin keberlanjutan maritim dunia. Ia juga mengingatkan komitmen kerja nyata untuk empat pilar AIS Forum, yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ekowisata, penanggulangan limbah plastik di laut, serta tata kelola maritim yang baik.

“Yang kedua, kita harus menjaga sinergi dengan sesama inisatif lain di tingkat dunia,” kata Retno.

Sebagai forum penunjang, AIS harus terus menjalin kolaborasi dengan forum lain, yang tersebar di seluruh penjuru bumi.  AIS Forum harus bisa memperkuat tata kelolanya, agar manfaatnya semakin luas. Pertemuan tingkat menteri AIS Forum harus menjadi landasan menuju sinergi solusi untuk menghadapi tantangan dunia. 

Sebagai forum yang melengkapi (berbagai kerja sama, red), AIS Forum harus terus menjalin kolaborasi dengan forum lain, yang tersebar di seluruh penjuru bumi. AIS Forum harus bisa memperkuat tata kelolanya, agar manfaatnya semakin luas.

Baca Juga: Beda Sendiri, Kemenko Marves Bongkar Uniknya AIS Forum

Pertemuan tingkat menteri AIS Forum harus menjadi landasan menuju sinergi solusi untuk menghadapi tantangan dunia. Yang terpenting, AIS Forum harus terus menghubungkan setiap upaya bersama yang berkesinambungan, dalam kerangka kerja inklusif. “Kita harus bekerja keras menjalankan inisiatif agar mewujud jadi realita,” tutup Retno.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: