Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengawas Keuangan Inggris Batasi Mitra Binance untuk Terbitkan Iklan Kripto

Pengawas Keuangan Inggris Batasi Mitra Binance untuk Terbitkan Iklan Kripto Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Perilaku Keuangan atau Financial Conduct Authority (FCA) Inggris Raya telah membatasi platform peer-to-peer (P2P) lending Rebuildingsociety, perusahaan yang bermitra dengan bursa kripto Binance untuk mematuhi aturan pemasaran regulator.

Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (11/10/2023), pada pemberitahuan FCA yang terbit pada 10 Oktober lalu, mengatakan Rebuildingsociety tidak berwenang untuk "menyetujui konten promosi keuangan apa pun untuk Aset Kripto yang Memenuhi Syarat untuk komunikasi oleh orang yang tidak berwenang" dan perlu menarik persetujuan yang ada. Pemberitahuan tersebut menunjukkan bahwa Binance mungkin tidak lagi memiliki mitra di Inggris untuk memenuhi persyaratan pemasaran FCA, yang mulai berlaku pada 8 Oktober.

Regulator di Inggris memperingatkan Rebuildingsociety untuk memberi tahu klien mana pun – mungkin termasuk Binance – bahwa mereka "tidak diizinkan untuk menyetujui konten Promosi Keuangan apa pun untuk Aset Kripto yang Memenuhi Syarat," menarik semua iklan yang menawarkan untuk menyetujui promosi keuangan dan mengonfirmasi kepatuhannya kepada FCA secara tertulis. 

Baca Juga: Bursa Kripto Binance Luncurkan Fitur Pembayaran Baru di Amerika Latin

Lantas apa tujuan Binance menggunakan Rebuildingsociety? Tujuannya adalah mengizinkan pengguna di Inggris untuk melihat produk dan layanan bursa melalui domain yang dilokalkan, karena bursa tersebut tidak terdaftar di FCA.

Pembatasan FCA datang kurang dari tujuh hari setelah pengumuman Binance tentang kemitraan dengan Rebuildingsociety, yang memungkinkan bursa untuk memasarkan perdagangan spot, token yang tidak dapat dipertukarkan (nonfungible tokens atau NFT), serta produk dan layanan lainnya kepada pengguna Inggris. Di bawah rezim FCA, bursa kripto mengatakan tidak akan lagi menawarkan bonus rujukan dan kartu hadiah.

Regulasi pemasaran, yang mulai berlaku pada 8 Oktober, bertujuan untuk mewajibkan perusahaan, termasuk perusahaan kripto, untuk memberikan iklan yang "jelas, adil dan tidak menyesatkan" atau berisiko terkena tuntutan pidana. 

Selain itu, FCA juga menambahkan bahwa perusahaan tertentu dapat menerima persetujuan untuk tenggat waktu Januari 2024 di tengah ketidakpastian seputar aturan, tetapi tidak jelas apakah Binance berencana untuk mengejar perpanjangan ini. Beberapa perusahaan, termasuk OKX dan MoonPay, telah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mematuhi peraturan FCA.

Baca Juga: Bursa Kripto Binance Dikabarkan Bakal Cabut dari Rusia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: