Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stasiun Bandung Dominasi Jumlah Angkutan Penumpang KA Feeder KCJB Whoosh

Stasiun Bandung Dominasi Jumlah Angkutan Penumpang KA Feeder KCJB Whoosh Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Seminggu pengoperasian sejak diresmikan pada 3 Oktober lalu, Kereta Api Pengumpan (KA Feeder) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh relasi Bandung-Padalarang dan sebaliknya telah mengangkut sebanyak 5.473 pelanggan.

Adapun rinciannya sebanyak 2.833 pelanggan keberangkatan Stasiun Bandung dan 2.640 pelanggan keberangkatan Stasiun Padalarang.

“Jumlah pelanggan tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh secara bertahap,” kata Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Mulai Beroperasi, KA Feeder KCJB Whoosh Angkut 492 Penumpang

Mahendro mengatakan bahwa saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal ini sebanyak delapan perjalanan setiap harinya. Berikut jadwal perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh yang telah menyesuaikan jadwal KA Cepat Whoosh:

Bandung–Padalarang

NO KA 7409 Berangkat 08.22 – Tiba 08.41

NO KA 7425 Berangkat 09.22 – Tiba 09.41

NO KA 7417 Berangkat 15.15 – Tiba 15.34

NO KA 7421 Berangkat 17.12 – Tiba 17.31

PadalarangBandung

NO KA 7406 Berangkat 09.28 – Tiba 09.47

NO KA 7410 Berangkat 10.30 – Tiba 10.49

NO KA 7416 Berangkat 16.20 – Tiba 16.39

NO KA 7420 Berangkat 18.20 – Tiba 18.39

“Dengan total waktu tempuh dari Padalarang ke Stasiun Bandung dan sebaliknya hanya 19 menit, diharapkan dengan adanya KA Feeder ini, dapat mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju Stasiun KCJB Padalarang melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” pungkasnya.

Baca Juga: APBN Dituding 'Digadaikan' ke China Lewat KCJB, Anak Buah Sri Mulyani: Itu Pikiran Jorok!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: