Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Akan Sepanas 2019, KPU Optimistis Menatap Pemilu Serentak 2024

Tak Akan Sepanas 2019, KPU Optimistis Menatap Pemilu Serentak 2024 Kredit Foto: Dok. Panpel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun banyak dikhawatirkan sejumlah pihak, Ketua KPU Hasyim Asy'ari optimistis Pemilu Serentak 2024 tidak akan setegang pemilu-pemilu sebelumnya.

"Tensi Pemilu 2024 tidak akan sepanas yang lalu karena tidak ada Pilkada 2022-2023," kata Hasyim dalam Dialog Publik "Pilpres 2024 Memperkuat Pemilu dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju", yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Rabu (11/10) siang.

Baca Juga: PN Makassar Cabut Status PKPU Sementara PT PP, Operasional Kembali Berjalan

Menurut Hasyim, minimnya potensi keributan antar partai politik dan pendukungnya karena mereka masih saling membutuhkan dalam pembentukan pemerintahan hasil Pilpres, dan juga pengajuan calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak 2024.

Ia mengingatkan, meskipun menganut sistem presidensil pemilu di Indonesia tidak seperti di Amerika Serikat dimana pemenang pemilu mengambil semuanya (the winner take all). 

"Di sini hasil Pilpres menghasilkan koalisi baru, koalisi pemerintah," terangnya.

Sementara terkait Pilkada, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengemukakan, dalam Pilkada ada syarat perolehan kursi DPRD 20% untuk mengajukan calon Kepala Daerah.

"Ini membuat parpol kembali harus koalisi agar bisa menjaga peluang di Pilkada 2024," kata Hasyim. 

Gelar Operasi Mantap Brata 

Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengemukakan, Pemilu Serentak 2024 akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan demokrasi. 

"Bukan hanya sekedar rekrutmen kepemimpinan nasional maupun daerah, namun harus kita buktikan bahwa Indonesia adalah sebuah negara demokrasi yang matang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam sambutan tertulis yang dibacakan Karo Multi Media (Mulmed) Brigjen Pol. Gatot Refli Handoko.

Baca Juga: Partai Buruh Sebut KPU Menyimpang

Kadiv Humas Polri mengingatkan Pemilu 2024 dan Pemilu 2029 akan menjadi tahap konsolidasi yang penting untuk mencapai Indonesia Maju.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: