Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN NP Siapkan Hampir Satu Juta Karbon untuk Diperdagangkan

PLN NP Siapkan Hampir Satu Juta Karbon untuk Diperdagangkan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN Nusantara Power (NP) mengklaim siap menjadi garda terdepan untuk mendukung pemerintah dalam menghindarkan emisi dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia. 

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah mengatakan, sebagai bagian dari PLN Group, PLN NP akan terus mendukung transisi energi dengan berperan aktif menghindarkan emisi pada bursa perdagangan karbon untuk mencapai Net Zero Emission.

“Hampir 1 juta ton CO2 yang akan diperdagangkan dan PLN NP siap menjadi trader terbesar di bursa karbon,” ujar Ruly dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Sektor Usaha Perlu Ambil Langkah Inisiatif Menuju Indonesia Nol Emisi Karbon

Rully mengatakan, pencapaian reduksi emisi GRK dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 3 telah diverifikasi dan divalidasi oleh Lembaga Terakreditasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

PLN NP melalui PLTGU Blok 3 Muara Karang yang telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia dan menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang masuk ke bursa karbon.

Hal ini tidak luput dari kolaborasi melalui metodologi aksi mitigasi sektor energi yang diterbitkan oleh EBTKE Kementerian ESDM.

"Hal ini merupakan buah kerja keras, kerja cerdas, serta inovasi seluruh karyawan kami di PLTGU Muara Karang, sehingga menjadi yang pertama di Indonesia dalam mendapatkan SPE dari KLHK," ujarnya.

Lanjutnya, Ruly mengatakan bahwa PLTGU Blok 3 Muara Karang telah menggunakan 100% bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG.

Ia menyebut, PLTGU ini juga menggunakan teknologi gas turbin Combined Cycle terbaru dengan efisiensi kinerja mencapai 60,7%.

Tindakan PLN NP sebagai bukti keseriusan dalam menanggulangi perubahan iklim dengan ikut dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia.

"Ke depannya, PLN NP berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan melalui proyek-proyek yang mendukung inisiatif aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, PLTGU blok 3 merupakan bagian dari Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang. UP ini memiliki total kapasitas pembangkit sebesar 2.177 MW serta berkontribusi melistriki DKI Jakarta dengan memasok kebutuhan listrik ke berbagai area-area kritikal, seperti gedung pemerintah dan bandara internasional.

Baca Juga: Akar Masalah Bursa Karbon Sepi, Ini Penjelasan Dirut BEI

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: