Senantiasa Jaga Supply Minyak Balikpapan, Olivia Proboningrum Buktikan Ketangguhan Perempuan
Tiga anak masing-masing yang nomor tiga duduk bangku TK si lucu Abhinaya Pramudya Putra Edi, nomor dua Aimar Pranaja Putra Edi yang duduk di kelas 5, dan nomor 3 ada Carissa Islamaya Putri Edi yang masih kelas 8 SMP.
Dia memulai karir di Pertamina pada 1 Oktober 2007 silam. Usai lulus D3 Akuntasi, dia melamar masuk perusahaan negara ini. Kemudian melanjutkan kuliah S1 sambil bekerja. Sejak 2019 lalu, Olivia didampuk menjadi Sr Spv Feul RSD.
Baca Juga: Upaya Pertamina Jaga Ketahanan Energi Sejalan dengan Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan
Waktu baginya sangat berharga saat mengawali pekerjaan. Apalagi saat sudah memiliki keluarga. Waktu semakin berharga dan harus pandai mengelolanya. Apalagi sifat pekerjaan ini operasional 24 jam sehingga kadang harus siap jika dihubungi pada waktu malam.
Kunci dari kepercayaan yang diberikan ini adalah dijalani dengan niat ibadah. “ InsyaAllah tidak terasa berat,” ucapnya.
Baginya waktu sangatlah berharga. Untuk libur atau saat weekend dimaksimalkan quality time bareng keluarga. Bagi Olivia, saat jam istirahat diupayakan pulang sebentar untuk menengok anak yang paling kecil, mengantarkan anak ke sekolah sambil ngobrol tentang kegiatan mereka di sekolah. Itulah skala waktu yang betul-betula dimanfaatkan untuk buah hatinya dan suaminya.
Soal pekerjaan, Olivia mengaku memiliki skala perioritas. “Menetapkan skala prioritas pekerjaan, mengupayakan tidak menunda pekerjaan, Memanfaatkan waktu cuti, Menetapkan Batasan yang Jelas antara Waktu Kerja dan Waktu Pribadi meskipun terkadang sulit karena sifat operasional pekerjaan 24 jam, tengah malam pun harus siap dihubungi,” jelasnya.
Dua hal itu yang wajib harus dijalani beriringan antara skala keluarga dan juga pekerjaan. Keberhasilan kerja dan keluarga dua hal yang penting. Menurutnya melaksanakan pekerjaan di kantor dengan penuh tanggung jawab dan tidak melupakan tanggung jawab dirumah sebagai seorang ibu rumah tangga.
Tak heran, perempuan yang kuliah lulusan S1 ekenomi ini mengaku tidak memiliki hobby yang spesifik karena waktu dn tenaganya dicurahkan untuk keluarga dan pekerjaan.
Perempuan berjilbab ini dikenal pintar, energik, luwes, dan supel serta mudah beradaptasi. Sejumlah kegiatan kantor yang diikuti untuk terus menambah pengetahuan dan pengalaman seperti keikutsertaan Forum CIP MOR & Shipping co, Ketua PC Prov STS B20 pada tahun 2019. Pada 2020 bahkan ada lima kegiatan serupa yang diikuti diantaranya sebagai Ketua PC Prove Faseleti yakni Forum APQ Shipping co tahun 2020. Sementara pada 2021 menjadi Ketua FT Prove IT Balikpapan Berjaya dan Ketua I Prove Olivia & Yonatan pada 2021 dan tahun 2022 Ketua FT Prove Rusa Sambar dan Top 22 peserta EX-CUBE ME Direktorat SDM.
Olivia menyampaikan meski perempuan yang berkarir memiliki dua tanggungjawab. Keduanya sama-sama berat pertanggungjawabannya. Namun segala usahanya dipasrahkan kepada yang memiliki segalanya. Sehingga pekerjaan berat menjadi lebih ringan dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kekurangan dan kesalahan jadi pengalaman untuk menjadi lebih matang dan lebih baik.
Pelayanan IT Balikpapan
Kegiatan Operasional di Integrated Terminal Balikpapan meliputi kegiatan Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran BBM di 3 plant yaitu Fuel Terminal, LPG Terminal dan STS Balikpapan.
Di Integrated Terminal Balikpapan melayani pengiriman BBM memiliki kapasitas 28.956KL (kilo liter). Disini juga terdapat 16 tangki timbun, 9 fiiling bay, 18 meter arus, 17 pompa produk dan rata-rata harian melayani 1.250 KL.
Sedangkan Pelayanan operasional LPG. Dengan dua terminal dengan spherical tank dengan kapasitas 1.850 MT. terdiri dari 9 pompa produk, 17 unit skidtank masing-masing 229 MT, 2 jembatan timbang, 2 filling bay, pelayanan harian LPG kurang lebih 365 MT dan total konsumen yang dilayani 6 SPBE melalui skidTank dan 1 SPBE melalui jalur pipa.
Baca Juga: Kebutuhan Bahan Bakar Penerbangan BIJB Capai 3.500 Kiloliter/hari, Pertamina Lakukan Ini
Selain itu di IT Balikpapan terdapat pelayanan Ship to Ship (STS) LPG Balikpapan dengan kapasitas 44.000 MT yang didistribusikan melalui jalur laut. STS IT Balikpapan memiliki 6 penyimpanan terapung (floating strorage), dua mothersihip bio solar dan dua motherhip untuk fame, satu mothership untuk MFO (pelayanan ke konsumen bunker). STS juga melayani LPG untuk wilayah Sulawesi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement