Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Media Sosial untuk Bisnis Melalui Digital Marketing dan Brand Awareness

Potensi Media Sosial untuk Bisnis Melalui Digital Marketing dan Brand Awareness Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan tema "Pemanfaatan Media Sosial untuk Usaha" pada Selasa (24/10/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen FEB Unitomo, Meithiana Indrasari dan Professional Public Speaker, Chika Audhika, serta Sekretaris di PWI Jawa Timur, Eko Pamuji. 

Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah kebudayaan masyarakat, di mana eksistensi manusia ditentukan oleh perubahan model komunikasi. Hal ini membawa pada peningkatan jumlah pengguna internet, yang menurut survei dari We Are Social dan HootSuit di awal 2023 sudah mencapai sekitar 215 juta atau hampir 80 persen dari total penduduk. 

Baca Juga: Sambut Pahlawan Digital UMKM 2023, KemenkopUKM Adakan Pitching Day Untuk Startup

Namun, peningkatan ini belum sejalan dengan kecakapan digital masyarakat Indonesia. Data BPS pada 2019 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian dengan skor paling rendah walaupun dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. 

Sementara perubahan ke arah digitalisasi terus menuntut individu agar beradaptasi dengan teknologi dan dapat memanfaatkannya dengan baik. Termasuk untuk keperluan mengembangkan bisnis, media sosial dapat memaksimalkan jangkauan konsumen baru dengan strategi digital marketing. 

"Gaya hidup masyarakat digital sudah berubah sekarang, untuk membeli sesuatu tidak perlu ke pasar, barang datang sendiri ke rumah," ungkap Sekretaris di PWI Jawa Timur, Eko Pamuji saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023).

Lebih jauh ia menambahkan bahwa sebuah brand dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkuat brand awareness agar namanya semakin dikenal publik. Berbagai kampanye media sosial, serta promosi yang relatif biayanya lebih rendah dibandingkan dengan memasang iklan juga bisa menjadi strategi di era digital sekarang. 

Baca Juga: Menparekraf: Santri Sebagai Garda Terdepan Pengembangan Ekonomi Digital

Bukan hanya pemilik bisnis, sebagai individu setiap orang juga bisa menjadi konten kreator dan menghasilkan uang. Kolaborasi dengan brand dengan memanfaatkan kreativitas yang dimiliki konten kreator akan membawa dampak signifikan pada penjualan produk brand. 

Namun dalam memanfaatkan media sosial, diperlukan analisa statistik dan mengenali lebih jauh kelebihan dan kekurang media sosial. Seperti Facebook yang paling banyak penggunanya, namun lebih beragam sasaran audiencenya. Sementara Instagram memiliki kekuatan pada gambar atau foto, lalu TikTok yang mengandalkan video durasi pendek tapi bisa menggaet banyak penonton khususnya Gen Z. 

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: