Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian untuk segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengawal jalannya Pembangunan di sektor pertanian.
Adapun bentuk koordinasi itu berupa penempatan beberapa pegawai KPK untuk berkantor di Kementerian Pertanian. Amran mengaku, hal itu juga sempat ia lakukan saat menjabat sebagai Mentri Pertanian periode 2014-2019 guna pencegahan adanya tindak pidana KKN.
"Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian," ujar Amran dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Pastikan Perlindungan Bagi Petani, Kementan Minta Kemenkes Kaji Ulang RPP Kesehatan
Amran menyebut, pengawasan KPK penting dilakukan mencegah terjadinya tinda pidana korupsi yang merugikan banyak orang, terutama para petani Indonesia. Amran mengaku ingin menjadikan Kementerian Petanian kembali menjadi institusi bermartabat dan dipercaya publik.
"Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan," katanya.
Di samping itu, Amran juga telah memastikan kordinasi antar unit di lingkup Kementan berjalan dengan baik. Dia juga meminta agar jajaran bekerja maksimal dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional.
"Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian programnya kita fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu saya minta agar membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada," katanya.
Baca Juga: Kalau Pertemuan Firli dan SYL Bahas Kasus, Harusnya 'Tak Ada' Korupsi di Kementan
Lebih jauh, dia menilai membangun kekompakan dan meletakan pondasi kuat agar ke depan Indonesia mampu mempercepat pembangunan pertanian merupakan hal terpenting. Amran pun menginginkan swasembada pada semua komoditas termasuk peternakan, gula, padi jagung dan komoditas strategis lainnya.
"Hari ini kita letakkan pondasinya agar tahun-tahun mendatang 3 potensi yang ada bisa kita maksimalkan. Jadi sekali lagi kita harus meletakkan pondasinya dengan baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement