Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Dasar Indonesia Emas, Kemenko PMK: Mari Penuhi Hak Semua Anak

Bangun Dasar Indonesia Emas, Kemenko PMK: Mari Penuhi Hak Semua Anak Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan anak-anak berurusan dengan hukum yang berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) harus dipenuhi semua haknya.

Menurut perempuan yang akrab disapa Lisa itu, semua anak-anak yang berada dalam LPKA harus terpenuhi hak-haknya, terlindungi supaya mereka tetap bisa tumbuh kembang secara optimal. Dia mengatakan, anak-anak merupakan potensi pembangunan ke depan terutama menjelang Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenko PMK Dorong Pembangunan Ekosistem Kewirausahaan yang Inklusif

“Kita harus punya SDM berkualitas. Artinya kita harus memastikan mereka menjadi SDM yang berkualitas berdaya saing, yang walaupun sementara berada di sini dititipkan di sini,” ujar Lisa saat mengunjungi LPKA Kelas II Jakarta, Ciganjur, Jagakarsa, pada Rabu (1/11/2023).

Sebagaimana diketahui, anak merupakan generasi penerus pemimpin bangsa. Keberadaan anak menjadi sangat penting mengingat jumlahnya yang sangat besar. Hasil Proyeksi Penduduk Interim 2020-2023 menunjukkan bahwa jumlah penduduk anak (usia 0-17 tahun) di Indonesia pada tahun 2021 adalah sebanyak 79.486.424 jiwa atau sebesar 29,15 persen dari jumlah penduduk total.

Karena itu, semua anak di Indonesia harus dipenuhi hak dasarnya, yaitu: Hak Kelangsungan Hidup; Hak Perlindungan; Hak Tumbuh Kembang; Hak Berpartisipasi. Hak tersebut juga harus dipenuhi tanpa pandang bulu, termasuk untuk anak-anak yang berurusan dengan hukum (ABH) yang menjalani pembinaan di LPKA.

Menurut Lisa, anak-anak yang berada di LPKA harus bisa mengisi pembangunan ke depannya dan harus bisa berkontribusi dalam pembangunan. Dia berpesan supaya anak-anak bisa menggunakan waktu sementara dalam LPKA untuk belajar, merefleksikan diri dan mengembangkan diri lebih baik lagi.

“Manfaatkan waktu di sini supaya kita bisa bergerak lebih positif, lebih baik lagi, lebih maju lagi ke depannya karena Indonesia ada di tangan anak-anak semua. Kita harus mengawal upaya perlindungan kita pada anak-anak supaya nanti mereka siap pada gilirannya untuk mengisi tongkat estafet pembangunan kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Soal Warga Yahukimo Meninggal Gegara Kelaparan, Kemenko PMK: Belum Jelas

Deputi Lisa juga menyemangati anak-anak penghuni LPKA supaga tetap semangat dan mengoptimalkan waktu sebaiknya untuk belajar dan mengembangkan diri dalam LPKA. Dia berharap anak-anak LPKA bisa sukses ke depannya setelah selesai dibina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: