Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Energi Terbarukan, PLN Buka Peluang Sinergi Bareng China dan Malaysia

Dongkrak Energi Terbarukan, PLN Buka Peluang Sinergi Bareng China dan Malaysia Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menjajaki potensi kerja sama dengan perusahaan China Three Gorges (CTG) dan Sarawak Energy Berhad dalam pengembangan hydropower. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, PLN berkomitmen menuju transisi energi guna menyelamatkan bumi yang makin memanas.

Baca Juga: Dirut PLN Beberkan Upaya Pengembangan Hydropower di Indonesia

Menurutnya, sampai dengan saat ini PLN berhasil menghapus rencana penambahan 13 Giga Watt (GW) energi batu bara untuk mereduksi emisi karbon sebesar 1,8 miliar metrik ton dalam kurun waktu 25 tahun.

”Apakah itu cukup? Tidak, itu tidak cukup. Hari ini acara World Hydropower Congress yang luar biasa memberi kita rasa bangga. Komunitas-komunitas baik lokal dan internasional yang tadinya terpecah-pecah menjadi bersatu, memberikan kita rasa keyakinan yang kuat, apapun tantangan yang ada akan mampu untuk terus melangkah ke depan,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/11/2023). 

Darmawan mengatakan, saat ini PLN tengah mengusung strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) guna meningkatkan energi baru terbarukan sebesar 75% atau setara dengan 61 GW hingga tahun 2040 melalui pembangunan green enabling transmission line. 

Dimana, infrastruktur tersebut dilengkapi dengan smart grid serta flexible generation sehingga listrik yang bersumber dari EBT di lokasi isolated dapat disalurkan ke pusat-pusat demand secara andal dan berkelanjutan.

”Dengan cara ini, kita dapat meningkatkan hydropower sebesar 25,3 GW, dan juga 6,7 gigawatt dari geothermal. Kami juga merancang dan mengembangkan smartgrid yang canggih, sehingga kita mampu menambah 28 GW dari tenaga surya dan angin,” ungkapnya. 

Baca Juga: 18 Tahun Warga Kurang Mampu Proyek PLTA Cisokan Gelap Gulita, PLN Srikandi Movement Turun Tangan

Lanjutnya, transisi energi ini sangat penting bagi Indonesia karena akan menyediakan energi berkelanjutan untuk menjaga momentum pembangunan ekonomi yang pesat, mempercepat pertumbuhan, membangun kapasitas nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, mengentaskan kemiskinan namun pada saat yang sama, menjaga lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: