Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Revilatisasi Transportasi, Kemenhub Bahas Modernisasi untuk Terminal Tipe A

Revilatisasi Transportasi, Kemenhub Bahas Modernisasi untuk Terminal Tipe A Kredit Foto: Kemenhub

“Berdasarkan Memorandum of Agreement (MoA) tentang Impelentasi of the Official Development Assistance Projects on Intelegent Transport System and Bus Information Management System terdapat kegiatan Modernisasi Terminal yang merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan,” ujar Toni.

Di dalam MoA tersebut menyatakan bahwa MOLIT Korea Selatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di mana Direktorat Prasarana Transportasi Jalan sebagai the competent authorities untuk proyek Master Plan and Pilot Operation for The Bus Terminal Improvement and ITS (Intelligent Transport System) Implementation in the Republic of Indonesia atau disebut sebagai kegiatan Modernisasi Terminal. Terminal yang akan dijadikan pilot project yaitu Terminal Tipe A Leuwipanjang di Bandung dan Terminal Tipe A Kampung Rambutan di Jakarta.

Baca Juga: Kuatkan Sinergi, Kemenhub Terus Upayakan Pengiriman Bantuan untuk Warga Yahukimo

Kegiatan Modernisasi Terminal meliputi kegiatan renovasi terminal; pembangunan tujuh sistem modernisasi terminal, antara lain sistem penerbitan tiket, sistem mesin tiket mandiri, sistem online booking, sistem manajemen terminal, sistem pengumuman dengan suara, sistem pengumuman tertulis, sistem penertiban darurat, dan sistem manajemen yang terintegrasi; serta pelatihan dan sosialisasi sistem modernisasi terminal. 

Sementara itu, PT Samchully Networks sebagai pelaksana Hibah dari Pemerintah Korea Selatan dan pelaksana sistem pembelian tiket online telah menunjuk Faspay sebagai payment gateway pembelian tiket secara cashless

“Dalam kegiatan FGD ini diharapkan terlaksana diskusi terkait terminal yang berfungsi tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang melainkan dapat digunakan secara mix used untuk aktivitas masyarakat, utamanya untuk terminal-terminal yang sudah dibangun, sehingga dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta mengarah pada Badan Layanan Umum (BLU) Terminal,” pungkasnya.

Dalam akhir sesi diskusi juga diperoleh berbagai saran dan masukan terkait pengelolaan terminal agar lebih diminati oleh masyarakat dibutuhkan pengelola yang memahami dan mengerti proses bisnis yang baik.

Baca Juga: Berjalan Sesuai Rencana, Kemenhub Yakin Akan Progres MRT Jakarta Fase 2A

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kasubdit Kepengusahaan Prasarana, Susanti Pratiwi; Kasubdit Integrasi Prasarana Transportasi BPTJ, Rachmat Susilo; Manager PT. Shamchully Networks, Kim So Eun; Perwakilan Biro Hukum Kementerian Perhubungan; Perwakilan Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan; Perwakilan Biro Komunikasi dan Informasi Publik; Perwakilan Unit Kerja di Lingkungan Ditjen Hubdat; serta Para Perwakilan Perusahaan Otobus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: