Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLTS Terapung Cirata Telah Resmi, Presiden Jokowi: Ini Bersejarah!

PLTS Terapung Cirata Telah Resmi, Presiden Jokowi: Ini Bersejarah! Kredit Foto: Djati Waluyo

Jokowi berharap ke depan seluruh potensi EBT bisa dimanfaatkan karena teknologinya sudah tersedia, baik itu untuk pembangkit listrik tenaga surya maupun tenaga angin.

Dalam perjalanannya, Jokowi menyebut badanya tantangan dalam bentuk cuaca, tapi hal itu bisa diatasi dengan pembangunan smart grid. Sehingga, listrik yang dihasilkan bisa tetap stabil sekalipun cuaca berubah-ubah.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Lakukan Sandiwara, PDIP Diminta Fokus Menangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD

"Tantangan lokasi yang jauh dari pusat kebutuhan listrik juga bisa kita atasi dengan transmission line yang nantinya setiap potensi EBT di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bisa kita salurkan ke pusat-pusat ekonomi," ungkapnya. 

Sebagai informasi, PLTS Terapung Cirata dibangun di atas Waduk Cirata merupakan proyek kolaborasi antara PLN Nusantara Power dan Masdar dari Uni Emirat Arab itu berjalan lebih kurang selama tiga tahun.

PLTS itu terdiri dari 13 pulau/arrays dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang bisa menghasilkan listrik untuk dialirkan bagi lebih dari 50 ribu rumah. Proyek tersebut digadang-gadang akan memberi kontribusi penambahan bauran EBT di Indonesia.

PLTS Terapung Cirata juga merupakan skala utilitas pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang menempati area waduk seluas 200 hektar, dan memiliki tarif kompetitif US$5,8 cent/kWh.

Baca Juga: Prabowo Subianto Puja-puji Jokowi di Hadapan Ekonom: Harus Diakui...

Selain itu, PSN yang digarap oleh PLN NP tersebut juga menjadi etalase percepatan transisi energi guna mendukung pencapaian PLN menuju NZE dan Green RUPTL karena bisa mereduksi sekitar 214.000 ton CO2/tahunnya

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: