Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angkanya Mengejutkan! Ganjar Pranowo Alami Penurunan Dukungan dari Pemilih Jokowi di 2019

Angkanya Mengejutkan! Ganjar Pranowo Alami Penurunan Dukungan dari Pemilih Jokowi di 2019 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Temuan survei terbaru Indikator Politik menunjukkan penurunan dukungan pemilih Jokowi di 2019 kepada Ganjar Pranowo.

Dalam survei terbaru ini, Indikator membagi suara pemilih Jokowi di 2019 pada basis PDIP dan non PDIP.

Pada basis PDIP, disebutkan pemilih Jokowi masih dominan dukung Ganjar dengan perolehan 74,5 persen pada survei terbaru.

Namun sebagai catatan, pada survei sebelumnya di 2-10 Oktober 2023 di mana disimulasikan tanpa pasangan (cawapres), Ganjar memeroleh angka 83,9 persen. Artinya terjadi penurunan dukungan Pemilih Jokowi di 2019 pada basis PDIP untuk Ganjar.

Baca Juga: PDIP Heran Prabowo Subianto-Gibran bin Jokowi Dinilai Paslon Paling Berpengalaman: Kok Baru 2 Tahun Jadi Wali Kota Disebut Berpengalaman...

Pada basis non PDIP pemilih Jokowi di 2019, Ganjar Pranowo dalam survei terbaru memeroleh angka 27,7 persen.

Kembali sebagai catatan, pada survei sebelumnya di 2-10 Oktober 2023 di mana disimulasikan tanpa pasangan (cawapres), Ganjar memeroleh angka 32,9 persen. Kembali terjadi penurunan pemilih Jokowi di 2019 kepada Ganjar.

Hal berbeda ditunjukkan oleh Prabowo di mana pendukung Jokowi di 2019 basis PDIP mengalami kenaikan dari survei sebelumnya (tanpa cawapres) 11,8 persen ke angka 19,1 persen pada survei terbaru.

Pun pemilih Jokowi di 2019 basis non PDIP, Prabowo mengalami peningkatan dari 39,5 persen ke 43,7 persen.

“Pada basis Jokowi-Ma’ruf Amin dari PDIP, Ganjar sangat dominan meski ada kecenderungan menurun di periode akhir temuan, Prabowo menguat,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Selasa (14/11/23).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: