Dongkrak Ekonomi Digital, Ayoconnect Bermitra dengan JULO, LangitPay, dan KiriminAja
Platform keuangan terbuka (open finance) di Asia Tenggara berbasis di Indonesia, Ayoconnect baru-baru ini melakukan kerja sama dengan perusahaan teknologi finansial (fintech) penyedia kredit JULO, platform layanan transaksi dan pembayaran digital LangitPay, dan aplikasi kirim pake multi ekspedisi KiriminAja. Kerja sama ini dianggap dapat meningkatkan loyalitas pengguna aplikasi melalui biaya transaksi terjangkau dengan jaringan yang cepat, aman, dan andal.
Dilansir dari keterangannya pada Selasa (21/11/2023), kerja sama yang dilakukan Ayoconnect tersebut diperkirakan akan membantu masyarakat Indonesia untuk melakukan pengiriman uang dengan transparan dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Dalam pengunaannya, solusi tersebut diharapkan dapat sekaligus memperluas lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kebut Ekosistem Solusi Keuangan, Ayoconnect Tunjuk Ageng Purwanto
Karena itu, Ayoconnect yang juga pelaku open finance berlisensi di Indonesia telah mendapatkan kategori izin 1 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dari Bank Indonesia di tahun 2022 dan dipercaya berbagai industri untuk memungkinkan pengiriman uang yang cepat dengan biaya kompetitif ke berbagai bank di Indonesia melalui Instant Transfer API Ayoconnect.
Fitur Instant Transfer API dari Ayoconnect dapat memungkinkan bisnis berbagai sektor usaha dapat mengirim uang ke lebih dari 130 bank di Indonesia dengan satu kali integrasi dan harga kompetitif. Pelaku usaha tersebut juga akan mendapatkan notifikasi dan dapat melakukan pemantauan real-time melalui satu dasbor pada tiap transaksi.
Founder dan COO Ayoconnect, Chiragh Kirpalani menyambut kerja sama antar pihak ini dan mengatakan kerja sama tersebut akan berdampak pada perkembangan bisnis perusahaan.
“Kami sangat senang atas kepercayaan yang diberikan oleh mitra Ayoconnect dan percaya atas dampak positif yang akan dihasilkan dari kerja sama ini untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan yang paling penting meningkatkan kenyamanan pengguna akhir,” ujar Kirpalani yang dilansir pada Selasa (21/11/2023).
Kirpalani juga mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru mendatang.
“Dengan memanfaatkan antusiasme tinggi masyarakat dan pelaku industri serta dukungan dari regulator, keuangan digital Indonesia diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang. Ke depannya, kami akan terus bermitra dengan industri dari berbagai bidang usaha melalui inovasi Open Finance,” tutup Kirpalani.
Baca Juga: Ayoconnect Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital dengan Inovasi Embedded Lifestyle API
Pesatnya adopsi masyarakat di sektor fintech, Bank Indonesia (BI) sempat menerbitkan Peraturan Bank Indonesia tentang Sistem Pembayaran (PBI SP) yang perlu ditindaklanjuti dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PBI PJP) untuk memastikan efektivitas implementasi PBI SP, dan mengakomodir kebutuhan pengaturan berdasarkan perkembangan inovasi dan model bisnis dan penyesuaian ketentuan Sistem Pembayaran yang sudah digunakan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement