Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Tantangan Indonesia Jadi Negara Maju, Jokowi Ajak Masyarakat Optimistis: Jangan Takut!

Soal Tantangan Indonesia Jadi Negara Maju, Jokowi Ajak Masyarakat Optimistis: Jangan Takut! Presiden Joko Widodo menunjukan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan Masyarakat Adat saat Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (18/9/2023). Festival yang menunjukkan langkah kolektif pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk iklim dan energi baru terbarukan itu menjadi persiapan rangkaian kerja dalam rangka COP28 di Dubai pada November 2023. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat optimistis Indonesia bisa menjadi negara maju.

Menurut Jokowi, setiap negara punya kesempatan untuk menjadi negara maju. Karenanya penting sekali untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Ada tantangan yang kita ketahui, tapi harus optimis, tidak usah takut, tidak usah khawatir. Optimisme perlu, tetapi juga memang perlu realistis,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Kongres HMI XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, yang digelar di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat (24/11/2023) malam, dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...

Jokowi mengingatkan jangan sampai apa yang sudah diraih Indonesia saat ini jadi sia-sia karena kepemimpinan yang tak mampu membawa Indonesia melakukan lompatan jadi negara maju.

Karenanya Jokowi mengajak kepada masyarakat termasuk para peserta yang hadir untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin.

“Dan kepemimpinan ke depan sangat, sangat menentukan. Di tahun 2024, tahun 2029, tahun 2034 itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau tidak,” ujar Jokowi

“Hati-hati dalam memilih pemimpin, tapi semuanya kita serahkan kepada rakyat, karena yang punya kedaulatan adalah rakyat,” tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: