Rate Debat Capres Perdana, Akademisi: Anies 9, Ganjar Minus dan Prabowo Tak Nyambung
Guru Besar Universitas Surabaya (Ubaya) Prof Hesti Armiwulan menilai debat calon presiden atau capres terkait dengan hukum tata negara dimenangkan oleh Anies Baswedan. Menurutnya, sosok tersebut dapat menegaskan bahwa bagaimana jalan negara hukum seharusnya, bukan negara kekuasaan atau negara yang diatur sesuai selera kekuasaan.
Ia mengatakan, mantan menteri pendidikan tersebut memahami materi yang ditanyakan dan tidak seperti Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Baca Juga: KM 50 hingga Kanjuruhan, Anies Baswedan Janji Hadirkan Keadilan di Indonesia
"Dari putaran pertama ini sudah terlihat Anies paling menguasai materi. Isinya daging semua. Jika diberi penilaian, Anies saya kasih nilai 9, Ganjar minus dan Prabowo tidak nyambung antara pertanyaan dan jawaban" ujarnya dilansir pada Rabu (13/12).
Hal senada disampaikan Dhimam Abror. Dari sisi komunikasi, terlihat Anies paling siap dibanding capres lainnya.
Acara debat capres putaran pertama berlangsung cukup seru saat terjadi saling serang antara capres Anies dengan Prabowo. Saat Anies diserang secara pribadi tentang pencalonannya sebagai Gubernur DKI saat itu, dengan tenang Anies membalas bahwa pilihan sebagai oposisi memang tidak semua politisi bisa tahan uji. Dan Prabowo termasuk satu diantaranya. Bisnisnya macet karena sempat memilih jalur oposisi.
Demikian juga pertanyaan yang menohok tentang keputusan MK tentang Gibran yang dianggap Anies mencederai konstitusi dan melanggar etika.
"Bagaimana perasaan bapak ketika terjadi pelanggaran etika oleh MK sesuai hasil putusan MKMK waktu itu?" tanya Anies.
Baca Juga: Jangan Malu Punya Disabilitas, Istri Anies Baswedan: You Are Okay, You Are Good!
Setelah terdiam sejenak dan tampak mencari jawaban yang tepat, akhirnya capres Prabowo menjawab dan terkesan asal saja, "Kita bukan anak kecil lagi lah. Kita serahkan pada rakyat. Biarkan rakyat yang menilai. Jika tidak suka paslon nomor 2 ya jangan dipilih."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement