"Alhamdulillah kita di 2023 kita melakukan audit keuangan yang kedua belas kali dan itu hasilnya wajar tanpa pengecualian," ujarnya
Sementara itu, dalam Rakernas LAZ Persatuan Islam 2024 bertemakan Berkolaborasi, Berdaya, Bermanfaat tersebut diikuti oleh seluruh amil LAZ PERSIS Pusat dan jejaringnya (Kantor Perwakilan, Kantor Layanen, dan Kantor Layanan Pembantu) yang tersebar di seluruh Indonesia. Amil yang mengikuti agenda Rakernas berjumlah 169 amil. Peserta terjauh berbasis dari Sumatra Utara.
Baca Juga: Baznas dan IIQ Bekali Para Guru Al-Qur'an Isyarat untuk Penyandang Disabilitas
Dalam kegiatan RAKERNAS Ini, komitmen LAZ PERSIS untuk terus bermanfaat untuk umat, sepanjang tahun 2023 zakat, Infak, dan sedekah yang dititipkan melalui LAZ PERSIS mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Komitmen kami LAZ PERSIS untuk terus semangat memberi manfaat untuk umat akan terus dilakukan, apalagi di era konflik kemanusiaan Ini yang masih menjadi perhatian khusus, semoga kedepannya LAZ PERSIS semakin dipercaya dan kami terus amanah untuk menyalurkan bantuan untuk yang membutuhkan," jelasnya
Angga menambahkan, saat Ini pihaknya terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga. Selain dana yang disalurkan akan lebih berdampak luas, dijelaskannya zakat akan lebih terpantau dalam penyalurannya mengingat transparansi dan akuntabilitas sangat diawasi oleh pemerintah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga kami, selama ini sudah 12 kali berturut-turut kami mendapatkan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dan hal Itu pun menjadi salah satu syarat wajib yang diamanatkan Undang-Undang melalui UU No. 23 Tahun 2011," ungkapnya.
Berzakat melalui lembaga selain manfaatnya lebih merata masyarakat pun turut dapat mengawasi kemana penyaluran manfaat dari zakat yang dititipkan dan lebih transparansi.
Sekedar informasi, dalam kegiatan Rakernas LAZ PERSIS Ini di hari pertama turut diselenggarakan sharing dan hearing dengan DPS (Dewan Pengawas Syariah) oleh K.H. Zae Nandang dan K.H Hans Muslim, Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi pedoman perzakatan dan arahan kebijakan zakat LAZ PERSIS oleh Ketua Bidang Maliyah PP PERSIS, H. Aay M Furgon dan Bidang Garapan Zakat PP PERSIS, Or. Latief Awaludin.
Hari kedua diisi dengan public expo, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan otonom PP PERSIS, seminar outlook zakat Indonesia 2024 oleh Ketua BAZNAS RI dan Pakar Pemberdayaan. Tidak lupa sambutan dari Sektretaris Umum PP PERSIS dan Kemenag RI . Rangkaian acara ditutup oleh tausyiah dari Waketum PP PERSIS, KH. Prof Atip Latipulhayat, Ph.D.
Baca Juga: 16 Kontainer, Baznas-Mishr Al-Kheir Terus Salurkan Bantuan untuk Palestina
"Diharapkan hasil dari rakernas ini LAZ PERSIS menjadi lembaga yang terpercaya oleh para donatur dan muzakki dan semakin semangat untuk memberi manfaat untuk umat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement