Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enggak Kaget Soal Protes Saat Debat, Kaesang: Biasalah Mbak Grace...

Enggak Kaget Soal Protes Saat Debat, Kaesang: Biasalah Mbak Grace... Kaesang Pangarep | Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara terkait dengan langkah kontroversial dari Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang melayangkan protes saat debat Capres tahap ketiga yang diselenggarakan KPU di Istora Senayan, Jakarta. 

Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan karena ada ketidak sportifan. Selain itu, hal itu juga dilakukan saat waktu jeda atau istirahat dari debat.

Baca Juga: Seru nan Indah, Begini Alasan Kaesang Pangarep Masuk Politik

"Mbak Grace itu protes karena ada ketidak sportifan mengenai hand sign," ujar Kaesang di  Bangka Belitung.

Kaesang menilai, tindakan yang dilakukan kedua petinggi PSI tidak mengejutkan Kaesang. Kaesang menganggap, protes yang dilayangkan Grace dan Isyana merupakan hal yang biasa saat mengetahui adanya tindakan ketidak sportifan.

"Biasalah mbak Grace akan protes mengenai hal-hal seperti itu," ucap Kaesang.

Seperti di ketahui, pada debat Capres yang diselenggarakan KPU, Grace dan Isyana naik ke podium saat jeda iklan atau istirahat antara segmen dua dan tiga pada debat. Grace dan Isyana menghampiri dan berbicara kepada moderator yakni Ariyo dan Anisha.

Baca Juga: Kaesang: Debat Kali Ini Lucu, Prabowo Kayak Melawan Dua Capres

Grace menilai ada ketidak sportifan yang dilakukan Capres Ganjar Pranowo melakukan salam tiga jari secara berulangkali. Hal itu dilakukan Ganjar saat Prabowo Subianto dan Anies Baswedan mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

Grace Natalie mengatakan, mempertanyakan terkait keberadaan pendukung Paslon yang duduk di belakang moderator mengacungkan tangan saat Paslon lainnya menjawab pertanyaan.

Baca Juga: Satu Putaran untuk Prabowo-Gibran, Kaesang Satukan Tekad Relawan Jokowi di Jambi

"Gerakan pendukung Paslon pasti akan tertangkap mata paslon. Itu ada dalam sudut pandang mata paslon," ujar Grace.

Bukan tidak mungkin, gerakan yang dilakukan pendukung Paslon akan menganggu konsentrasi semua Paslon berbicara. 

Baca Juga: Soal Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Kaesang: Namanya Orang Harus Optimis...

"Waktu masing-masing calon presiden sangat terbatas sekitar 2 menit. Dalam waktu pendek mereka harus fokus berpikir," pungkas Grace.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: