WE Online, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah World Renewable Energy Congress (WREC) 2016 atau Kongres Energi Terbarukan Dunia ke-15 Tahun 2016. Pertemuan dua tahunan para pakar dan praktisi bisnis energi terbarukan tingkat dunia ini akan diselenggarakan pada tanggal 19-23 September 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
Director General World Renewable Energy Network (WREN) Ali Sayigh menjelaskan salah satu alasan pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah kongres WREC 2016 adalah potensi yang dimiliki negara ini untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan. Apalagi, ia mengatakan energi baru dan terbarukan belum dimanfaatkan dengan baik di Indonesia.
"WREN akan berkolaborasi erat dengan METI untuk menyukseskan WREC 2016 di Jakarta dan akan berupaya mengundang sejumlah pembicara utama yang piawai dan banyak peserta dari mancanegara," kata Ali Sayigh dalam acara Launching 15th World Renewable Energy Congress 2016 di Gedung Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Ali Sayigh menyatakan dirinya gembira bahwa kongres kelas dunia ini akan diselenggarakan di Indonesia. Ia menambahkan dirinya mengapresiasi pihak Indonesia yang sangat aktif dalam melakukan persiapan penyelenggaraan kongres akbar tersebut.
"Semoga WREC 2016 di Indonesia akan berjalan dengan sukses," harapnya.
Ia mengatakan energi baru dan terbarukan akan mampu memberikan kontribusi besar bagi dunia, termasuk Indonesia, dalam rangka menggantikan energi fosil yang telah memberi dampak negatif terhadap lingkungan serta menyumbang kenaikan emisi gas rumah kaca sehingga memicu perubahan iklim global.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana WREC 2016 Herman Darnel Ibrahim mengatakan kongres ini merupakan kesempatan besar untuk memberitahukan kepada dunia internasional mengenai perkembangan sektor energi, khususnya bidang energi terbarukan, yang terdapat di Indonesia. Ia mengatakan hal ini mengingat kongres ini akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari 68 negara.
"WREC merupakan forum pertemuan para ilmuwan, pembuat kebijakan, pakar, pemimpin bisnis dan industri, organisasi masyarakat madani, operator, investor dan lembaga keuangan, organisasi donor internasional yang terlibat dalam upaya global untuk mendorong peningkatan pemanfaatan energi bersih dan terbarukan," katanya.
Herman Darnel menyampaikan para peserta kongres akan saling berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru serta berbagi pengalaman praktik dalam pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan dan ipaya efisiensi energi.
"Selama berlangsungnya kongres ini akan diselenggarakan pula pameran berskala cukup besar dalam bidang-bidang terkait yang diharapkan akan diikuti oleh banyak peserta dari kalangan industri, lembaga penelitian, inovator teknologi, yang ingin memamerkan capaian-capaian terkini dalam bidang yang terkait dengan pemanfaatan energi terbarukan dan praktik-praktik efisiensi dan konservasi energi kelas dunia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement