Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Sudah Lama Memerhatikan Papua Sebelum Dirinya Terjun ke Dunia Politik

Anies Baswedan Sudah Lama Memerhatikan Papua Sebelum Dirinya Terjun ke Dunia Politik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Sorong -

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menegaskan komitmennya dalam memerangi ketimpangan yang terjadi di Papua bukan karena kampanye di Pilpres 2024.

Ia menegaskan ikhtiar yang dibawanya merupakan sebuah bentuk keberlanjutan sejak beberapa tahun silam.

"Kami kebetulan 2005 sampai 2007 mengurusi otonomi daerah dan desentralisasi. Jadi saya ini seminggu di Jakarta, dua minggu di daerah berkeliling," kata Anies dalam acara pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua di Cafe Sorong, Selasa (16/1). 

Usai berkeliling, Anies lantas sadar bahwa pendidikan merupakan sektor kunci dalam menyelesaikan ketimpangan-ketimpangan yang terjadi selama ini. 

Baca Juga: Soroti Maraknya Ketimpangan di Papua, Anies Tekankan Pentingnya Gagasan Perubahan

"Makin jauh daerahnya, makin tidak ada guru yang baik. Jadi kami memulai namanya Indonesia mengajar, mengirimkan guru ke tempat-tempat yang orang lain tidak mau datangi karena sulit sinyal, listrik, air bersih, jalan ke lokasinya saja jauh sekali, itu mulainya 2010," jelas Anies. 

"Jadi saya berkesempatan bekerja di Papua ini bukan karena Pemilu, tapi mulai 2010. Kami mengirimkan ke Kabupaten Yapen, Pegunungan Bintang, Teluk Wondama. Ini yang dikirim adalah anak-anak lulusan terbaik dari tempat yang paling sulit," tambahnya. 

Baca Juga: Dahsyat! Kampanye Dialog Anies Baswedan 'Desak Anies' Kalahkan Kampanye 'Gemoy' Andalan Prabowo

Hal itu disebut Anies yang menlandasi dirinya mengatakan bahwa upayanya menghadapi ketimpangan bukan semata-mata karena Pilpres belaka. 

"Jadi ketika sekarang kita saya bicara soal ketimpangan bukan karena urusan Pilpres, ini sudah dikerjakan sejak 14 Tahun yang lalu mengurus ketimpangan ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: