Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bey Machmudin: Tak Hanya Berintegritas, Jurnalis Harus Multitasking!

Bey Machmudin: Tak Hanya Berintegritas, Jurnalis Harus Multitasking! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Para jurnalis harus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas di era digital. Tidak hanya dalam hal tulis-menulis, tetapi juga menghadirkan produk visual, seperti foto dan video.  

"Tulisan itu baru laku (banyak pembaca) kalau ada foto menarik, baru orang baca keterangannya," kata Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim di Gedung PWI Jabar, Kota Bandung, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Bey Machmudin: ASN Jabar Harus Mampu Jalankan Program Berkelanjutan!

Sekolah Jurnalisme Indonesia kali ini diikuti sekitar 40 jurnalis profesional dari berbagai wilayah di Jabar, dengan mengusung tema Jurnalis Berintegritas, Berpikir Kritis, dan Multitasking.

Bey juga menyambut baik Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). Menurutnya, kurikulum Sekolah Jurnalisme Indonesia dapat mendorong lahirnya jurnalis-jurnalis berkelas dan berintegritas. 

"Kita berharap dari kelas ini akan lahir jurnalis-jurnalis yang berintegritas dan multitasking. Multitasking ini sangat perlu. Jadi kalau zaman sekarang tidak hanya menulis, harus bisa foto, video, sudah menjadi kewajiban," ungkapnya

Adapun, Nadiem Makarim mengatakan bahwa jurnalis memiliki peran sebagai pendidik masyarakat. Karenanya, ia mengajak dan mendukung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk ikut menyukseskan program praktisi mengajar. 

"Saya yakin sekali rekan-rekan peserta SJI ini para wartawan muda yang penuh integritas dan tanggung jawab. Ini siap menjadi pendidik masyarakat, itu mungkin peran yang harus berubah," katanya. 

Baca Juga: Kembangkan BIJB, Bey Minta Fokus Garap Wisata Ciayumajakuning

"Harus merasa misinya jurnalis adalah untuk mendidik masyarakat, jurnalis itu sama pentingnya dengan guru. Malah dampaknya bisa lebih besar lagi karena satu artikel bisa dibaca jutaan mahasiswa, masyarakat Indonesia,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: