PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) turun mendongkrak kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia dengan menghadirkan program dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Panduri, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pjs. CSR & PR Section Head, Mas Yudha Goutama mengatakan pihaknya akan terus memberikan program serupa guna menghadirkan pemenuhan gizi yang seimbang di Indonesia.
Baca Juga: RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Raih Penghargaan Deal of the Year se-Asia Pasifik
"Kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan sekali ini saja. Kedepannya upaya sosialisasi dan peningkatan kapasitas ini akan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat terus berinovasi serta meningkatkan cara-cara memenuhi gizi seimbang," ujarnya dilansir Jumat (23/2).
Pemberian Makanan Tambahan ini berfokus kepada pemenuhan gizi yang secara berkelanjutan telah disalurkan oleh TPPI. Posyandu yang merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat tak hanya diberikan bantuan namun juga dibimbing petugas terkait agar lebih optimal memberikan pelayanan untuk masyarakat.
Seiring dengan perkembangan zaman, pemahaman terkait gizi juga turut berkembang dan perlu penyesuaian terkait mekanisme pemenuhan gizi untuk Balita maupun Lansia. PPTI dalam hal ini memberikan bekal untuk masyarakat agar dapat menentukan mekanismenya sendiri yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan gizi tambahan dari masyarakat setempat.
Hasil inovasi peserta pelatihan sangat variatif dan dapat dinikmati oleh semua usia. Dari sisi tampilan, rasa, serta efisiensi bahan baku lokal yang berupa protein hewani laut menjadi nilai tambah olahan masakan.
Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, BRI Insurance Salurkan Bantuan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
"Pelaksanaan Program Posyandu tidak bisa jika sepenuhnya berjalan sendiri, perlu dukungan dari pihak lain terutama perusahaan-perusahaan di Desa Tasikharjo. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap suatu saat kelompok masyarakat mampu membuat olahan masakan sendiri hingga level catering dan bisa bekerja sama dengan perusahaan," ujar Kepala Desa Tasikharjo, Damuri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement