Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Brand Komunitas di Media Sosial untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Bangun Brand Komunitas di Media Sosial untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Gresik -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar kegiatan Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas dengan tema “Membangun Personal Branding Komunitas Motor di Media Sosial” di Eks Terminal Bunder Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu (2/3/2024).

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2022 berada di level 3,54 poin dari skala 1-5. Indeks ini naik 0,05 poin dibanding 2021 yang masih berada di level 3,49. Bahkan jika dibandingkan pada 2020, angkanya naik 0,08 poin.

Peningkatan kompetensi digital semakin mendesak di tengah melonjaknya pengguna internet, termasuk penggunaan media sosial. Dosen Ekonomi Syariah UII Dalwa Mohammad Rofiuddin mengatakan, brand komunitas merupakan identitas dan reputasi suatu komunitas.

Brand komunitas merupakan hasil persepsi dan pengalaman kolektif para anggota, kemudian bagaimana komunitas tersebut dilihat oleh orang luar.

Baca Juga: Cegah Penipuan Investasi dan Pinjol Ilegal, Kominfo Beberkan Pentingnya Melek Keuangan

“Brand komunitas yang kuat dapat membantu menarik anggota baru, meningkatkan loyalitas anggota, dan membangun hubungan lebih kuat dengan publik,” kata Rofiuddin saat menjadi pembicara kegiatan Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di Jawa Timur, Sabtu (2/3/2024).

Komunitas harus membuat profil yang menarik dan informatif di dunia digital. Brand komunitas yang terbangun dengan baik akan membuka peluang Kerjasama, sehingga menguntungkan untuk komunitas itu sendiri maupun anggotanya.

Narasumber lainnya, Pegiat Literasi Digital, Muhajir Sulthonul Aziz mengatakan masifnya kemajuan teknologi telah mengubah gaya hidup masyarakat. Kehadiran media sosial menjadi tonggak perubahan interaksi di era digital.

Sekarang ini masyarakat lebih senang berinteraksi di melalui dunia maya. Perubahan gaya hidup tersebut tentunya harus disikapi secara bijak.

“Digitalisasi adalah suatu fasilitas. Gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya. Jangan disalahgunakan hanya untuk kepentingan sesaat,” kata Muhajir.

Komunitas dituntut mematuhi rambu-rambu yang ada dalam membangun brand di media sosial. Salah satunya menghindari postingan konten yang menghasut, memprovokasi, mengandung pornografi, dan SARA.

Baca Juga: Kemenkominfo Serukan Pentingnya Literasi Digital bagi ASN di Pangkalpinang

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Dosen Ekonomi Syariah UII Dalwa Mohammad Rofiuddin, Pegiat Literasi Digital, Muhajir Sulthonul Aziz, dan Faysal Antonio sebagai Key Opinion Leader (KOL).

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: