Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajak Masyarakat Kelola Sampah Secara Berkelanjutan, Vale Indonesia Gelar Lomba Daur Ulang

Ajak Masyarakat Kelola Sampah Secara Berkelanjutan, Vale Indonesia Gelar Lomba Daur Ulang Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, PT Vale Indonesia Tbk (Vale) menggelar Lomba karya produk Hasil Bank Sampah di pelataran Galeri UMKM Kareso Anatoa, Sorowako, Luwuk Timur, Sulawesi Selatan. 

Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale Indonesia, Jinan Syakir mengatakan, masalah utama yang dihadapi saat ini adalah mengubah kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Menurutnya, sampah itu sangat merugikan dan merusak lingkungan. Kepedulian terhadap sampah juga memberi dampak positif terhadap kesehatan. 

"Kebiasaan buruk terhadap sampah harus diubah mulai dari diri sendiri, kemudian memberikan contoh kepada orang lain. PT Vale telah menunjukkan cara mengelola sampah dengan baik melalui kegiatan positif seperti ini. Selain itu, sejumlah program-program yang menunjang juga dilakukan oleh perusahaan," ujar Jinan, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/3/2024). 

Baca Juga: Setelah Dikuasai Indonesia, Saham Vale Indonesia Terbang Tinggi

Menurutnya, kegiatan ini bagian dari kampanye perseroan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungan, khususnya permasalahan sampah.

Kegiatan yang mengangkat tema "Mengubah Sampah Menjadi Berkah, Melangkah Menuju Ekonomi Sirkular yang Berkelanjutan" merupakan kontribusi nyata perseroan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Lomba ini juga merupakan wujud komitmen untuk nol limbah ke tempat pembuangan atau zero waste to landfill pada 2025, lebih cepat lima tahun dari target pemerintah.

Lomba ini diikuti sebanyak 11 peserta dengan 33 karya yang dilombakan. Peserta sangat antusias menampilkan kreativitas dan karya yang inovatif. Berbagai kreasi daur ulang sampah ditampilkan para peserta, mulai dari busana, hiasan meja, aksesoris baju, vas bunga, meja, hingga sejumlah kerajinan tangan, dan aksesoris menarik lainnya. Pesan yang ingin disampaikan bahwa sampah plastik dapat bernilai jual melalui sebuah kreativitas.

Baca Juga: Kinerja Positif, Vale Indonesia (INCO) Capai Laba dan EBITDA yang Kuat pada 2023

Jinan menyebutkan bila salah satu proyek PT Vale untuk mendukung pengentasan sampah, yaitu refuse-derived fuel (RDF). RDF ini bagian dari cara perseroan mengolah sampah dengan baik dan benar, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi masyarakat.

"Kita harapkan generasi selanjutnya lebih peduli lagi terhadap bahaya sampah. Sampah bisa memberikan manfaat kalau kita kelola dengan baik dan bijak. Hal itu yang harus saya tekankan di sini, karena saya tidak mau kegiatan ini hanya seremonial belaka, tidak ada tindak lanjutnya. Mari bergerak bersama, untuk memberikan solusi yang lebih baik lagi terhadap sampah," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: