Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Momen Imlek hingga Pemilu, Penjualan Eceran pada Februari 2024 Diprediksi Meningkat

Ada Momen Imlek hingga Pemilu, Penjualan Eceran pada Februari 2024 Diprediksi Meningkat Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Februari 2024 akan mengalami peningkatan. Hal tersebut didasarkan pada Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2024 yang secara tahunan tumbuh 3,6% dan mencapai 208,5.

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono, mengungkap, "Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta membaiknya kelompok peralatan informasi dan komunikasi dan kelompok barang budaya dan rekreasi."

Baca Juga: Alhamdulillah! Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Ketersediaan dan Harga Bapok di Tingkat Wajar Selama Ramadan

Secara bulanan, angka pertumbuhan juga mencatat perbaikan meskipun masih dalam zona kontraksi. Perbaikan ini kata Erwin, didorong oleh peningkatan kegiatan masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadan.

Peningkatan terutama terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, diikuti kelompok barang lainnya pada subkelompok sandang, kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok makanan, minuman, hingga tembakau.

"Pada Januari 2024, IPR secara tahunan mencapai 210,5 atau tumbuh 1,1% (yoy)," sebut Erwin. 

Baca Juga: Wih! Telkom Berhasil Rebut 4 Penghargaan dari Kementerian BUMN

Kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan penjualan pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok suku cadang dan aksesori, sementara kelompok peralatan informasi dan komunikasi mengalami perbaikan meski masih terkontraksi.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran mengalami kontraksi 3,5%, sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah berakhirnya HBKN Natal dan tahun baru 2024 serta kondisi cuaca yang kurang baik.

Baca Juga: Meriahkan Ramadan, Rikaya Hadir Bantu Izin Usaha Gratis untuk Ratusan UMKM

"Penurunan terutama terjadi pada kelompok barang lainnya subkelompok sandang, peralatan informasi dan komunikasi, serta barang budaya dan rekreasi," ungkap Erwin. 

Dilihat dari sisi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April dan Juli 2024 tercatat masing-masing sebesar 165,9 dan 146,7. IEH April meningkat didorong perkiraan kenaikan harga saat HBKN Idulfitri 2024, sementara peningkatan IEH Juli didorong oleh liburan sekolah dan dimulainya tahun ajaran baru 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: