Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASDP Terus Perkuat Layanan Ferry Jarak Jauh, Sokong Logistik Indonesia

ASDP Terus Perkuat Layanan Ferry Jarak Jauh, Sokong Logistik Indonesia Kredit Foto: ASDP Indonesia Ferry

Dalam hal keselamatan penumpang, ASDP terus mendorong JN untuk melakukan monitoring dan pengecekan alat keselamatan, keandalan armada serta peningkatan pelayanan penumpang.

"Pastinya kami terus melakukan pemantauan, dan monitoring untuk terus memastikan keamanan, keandalan, dan ketersediaan layanan, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca atau kondisi laut yang tidak terduga,” ujar Shelvy.

Baca Juga: ASDP Dongkrak Logistik, Hadirkan Tarif Baru untuk Tiga Lintasan Cabang Luwuk

Pihak kapal, termasuk Nahkoda dan awak kapal, secara rutin memantau perkembangan cuaca melalui situs web BMKG dan menerima prakiraan cuaca 7 hari ke depan. Selain itu, koordinasi yang erat dengan otoritas pelabuhan dan syahbandar/KSOP dijaga sepanjang waktu, terutama dalam hal evaluasi kondisi sebelum keberangkatan dan selama pelayaran kapal.

Tidak hanya itu, untuk keselamatan penumpang, setiap armada kapal PT Jembatan Nusantara selalu mematuhi perencanaan doking kapal serta pengujian dan perawatan yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk menjaga kondisi dan kinerja kapal agar dapat beroperasi secara maksimal. Ketersediaan fasilitas keselamatan dan keamanan darurat seperti Inflatable Life Craft, Life Jacket, dan FireExtinguisher serta peralatan sinyal darurat seperti Smoke Signal, Hand Flare, Holmes’ Light, Man Overboard Alarm System, Parachute Rocket Flare terus dilakukan pengecekan. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Radar, Echo Sounder untuk mengukur kedalaman, dan pengawasan 24 jam dengan adanya Global Positioning System (GPS) yang dapat dipantau secara langsung melalui Marine Traffic Automatic Identification System (AIS).

Baca Juga: ASDP Imbau Masyarakat untuk Beli Tiket Online Saat Liburan Imlek

“Tindakan pencegahan dan penyelamatan sesuai regulasi dari International Safety Management atau Kode Manajemen Internasional untuk Keselamatan Pengoperasian Kapal dan Pencegahan Pencemaran (ISM Code) setiap tahun telah diverifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia. Tidak lupa, untuk setiap kapal telah memiliki sertifikat SMC (Safety Management Certificate) dan dilayani oleh awak kapal yang mendapatkan program pelatihan keselamatan (Emergency Drill) dengan sertifikat BST (Basic Safety Training),” tutur Shelvy.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: