Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, Indonesia memiliki struktur perekonomian yang cukup unik dalam hal pertumbuhan.
Menurutnya, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen tidaklah terlalu sulit. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh permintaan domestik, terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
"Perekonomian Indonesia ini unik, kalau hanya untuk tumbuh 5 persen saya rasa tidak terlalu sulit karena pertumbuhan ekonomi kita sangat di-drive oleh permintaan domestik khususnya di konsumsi rumah tangga plus investasi," ujar Piter dalam WartaEkonomi Economy & Business Outlook 2024, Selasa (26/3/2024).
Piter mengatakan, selama pemerintah mampu menjaga permintaan domestik dari sisi konsumsi rumah tangga terjaga tumbuh di kisaran 5 persen masih ada investasi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka yang positif di kisaran 4-5 persen tidak sulit.
Menurutnya, yang sulit adalah ketika ingin mempushnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen itu yang menjadi tantangan.
Baca Juga: Tahun Politik dan Konflik Jadi Tantangan Ekonomi di 2024
Meski begitu, berita baiknya terlepas dari polemik hasil pemilu ada upaya dari pemerintah terutama pemerintah baru.
"Yang sudah jadi visi dan misi semua calon bagaimana kita mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih tinggi dan nampaknya semua capres waktu itu memahami bahwasanya kita tidak mungking menjadi maju kalau seandainya kita tidak mendorong pertumbuhan ekonomi kita lepas 6 persen," ujarnya.
Piter menyebut, program-program yang sekarang ini sedang di gagas terutama oleh capres pemenang pemilu itu adalah arahnya bagaimana kita memperkuar pertumbuhan ekonomi.
"Walaupun caranya masih menjadi sesuatu yang sangat debatable," ucapnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement