Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketahanan Energi Indonesia Cukup Ditengah Perang Iran-Israel

Ketahanan Energi Indonesia Cukup Ditengah Perang Iran-Israel Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, PT Pertamina (Persero) sudah menyusun berbagai langkah untuk menjaga ketahanan energi nasional ditengah tegangnya kondisi antara Iran dan Israel. 

Menurutnya, stok energi, khususnya BBM, masih dalam kondisi aman dengan ketahanan di kisaran 17-30 hari.

"Termasuk juga untuk LPG, ini penting ya kalau punya beras tapi tidak bisa dimasak ya repot juga," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jumat (19/4/2024). 

Meski begitu, ia berharap agar konflik di Timur Tengah bisa mereda. Pasalnya, perang antara Iran dan Israel berdampak pada melesatnya harga minyak mentah.

Sebagaimana diketahui, harga minyak turun ke level US$87 per barel, harga minyak mentah ia katakan kembali melonjak ke US$90 per barel pagi tadi setelah serangan balasan dari Israel ke Kota Isfana, Iran.

"Mudah-mudahan cubit-cubitannya cukup ya kan udah cubit, cubit lagi, cukup, seri. Tapi Menteri Luar Negeri Iran bilang kita akan respons, gitu, nah ini yang kita khawatirkan," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: