Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Dunia Sebut Indonesia Sukses Berantas Kemiskinan Ekstrem

Bank Dunia Sebut Indonesia Sukses Berantas Kemiskinan Ekstrem Kredit Foto: World Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia menyebut Indonesia telah berhasil memberantas kemiskinan ekstrim. Hal ini diungkapkan Country Director World Bank Indonesia dalam laporannya yang berjudul, “Indonesia Poverty Assessment” tahun 2023.

“Indonesia boleh dibilang telah mencapai tujuannya untuk memberantas kemiskinan ekstrem ketika kemiskinan tersebut mencapai 1,5 persen pada tahun 2022,” tulis Satu Kahkonen selaku Country Director World Bank Indonesia yang dikutip di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga: Lewat Konferensi Pertanahan Bank Dunia, AHY Pamer Keberhasilan Pemerintah RI Daftarkan 100 Juta Bidang Tanah

Tidak hanya itu, Kahkonen juga menyebut keberhasilan Indonesia ini tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adanya perlindungan sosial.

“Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan digabung dengan perlindungan sosial telah memungkinkan kemajuan ini,” tandasnya.

Dalam laporannya, World Bank juga membeberkan data bahwa dari tahun 2002 hingga 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan yang begitu signifikan dari 61% menjadi 16%.

Tidak hanya itu, dalam laporan yang sama, tren konsumsi masyarakat kelas bawah mengalami peningkatan tertinggi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Konsumsi tertinggi berada di angka sekitar 5,5%. 

Baca Juga: Angka Kemiskinan Capai Nol Persen, Kemendagri Apresiasi Gubernur Sumsel

Senada dengan World Bank, laporan internal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2016 hingga 2023 juga menunjukkan hal yang sama membanggakannya. 

Selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo angka kemiskinan ekstrem di tahun 2016 adalah 5,24%. Tren ini terus mengalami penurunan hingga di tahun 2023 berada di angka 1,04%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: