Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Judi Online Transnasional, Jokowi: Pertahanan yang Paling Penting Adalah Pertahanan Masyarakat Kita Sendiri

Soal Judi Online Transnasional, Jokowi: Pertahanan yang Paling Penting Adalah Pertahanan Masyarakat Kita Sendiri Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan tegas terkait maraknya judi online di Indonesia. Dalam sebuah wawancara terbaru, Presiden Jokowi memberikan pandangan dan tindakan yang diambil pemerintah untuk memberantas perjudian yang semakin meresahkan masyarakat.

"Jangan berjudi, baik secara offline maupun online," tegas Presiden Jokowi. Beliau menekankan bahwa judi, dalam bentuk apapun, membawa dampak negatif yang sangat besar. 

"Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha. Sudah banyak terjadi karena judi, harta benda habis terjual, suami istri bercerai, bahkan menimbulkan kejahatan dan kekerasan, hingga korban jiwa."

Presiden Jokowi menyoroti bahwa judi bukan hanya sekadar permainan. "Judi itu mempertaruhkan masa depan, baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, dan masa depan anak-anak kita," jelasnya. Beliau menambahkan bahwa perjudian mengancam kesejahteraan dan keamanan keluarga serta masyarakat.

Pemerintah, lanjut Presiden, terus secara serius memerangi perjudian online. Hingga saat ini, lebih dari 2,1 juta situs judi online telah ditutup. "Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapannya dapat mempercepat pemberantasan judi online," ujar Presiden Jokowi. 

Meskipun demikian, beliau mengakui bahwa judi online bersifat transnasional, lintas negara, dan lintas batas otorisasi, sehingga memerlukan upaya yang lebih besar untuk memberantasnya.

Baca Juga: Ambil Langkah Tegas, Begini Kebijakan OJK Terhadap Judi Online

"Salah satu pertahanan yang paling penting adalah pertahanan masyarakat kita sendiri," kata Presiden Jokowi. Beliau mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat luas untuk saling mengingatkan, mengawasi, dan melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online.

Mengakhiri wawancaranya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi masalah ini. "Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memerangi judi online demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua. Terima kasih," tutup Presiden Jokowi dengan tegas.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat menekan angka perjudian di Indonesia dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua warga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Amry Nur Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: