Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kominfo Tak Bayar Hacker, Kini Pusat Data Nasional (PDN) Jadi Mati

Kominfo Tak Bayar Hacker, Kini Pusat Data Nasional (PDN) Jadi Mati Kredit Foto: Unsplash/Kirill Sh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengisolasi Pusat Data Nasional (PDN). Hal ini menyusul peretasan yang terjadi terhadap salah satu aset negara tersebut yang membuat sejumlah berkas terkunci dan tak dapat diselamatkan.

Direktur Jenderal Informatika dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menegaskan data yang dikunci oleh pihak peretas tersebut masih tetap berada di dalam server PDN.

Baca Juga: Data Sudah Tak Bisa Diselamatkan, Ransomware Bikin Pusat Data Nasional Tumbang

“Iya dibiarkan saja di dalam, sudah kita isolasi. Jadi enggak bisa diapa-apain. Enggak bisa diambil oleh dia (peretas) juga,” kata Usman dilansir Kamis (27/06/2024).

Dirinya menegaskan meski sejumlah berkas penting akhirnya terkunci, pihaknya tak akan membayar sepeserpun kepada peretas yang telah menyerang server dari PDN.

Dia juga memastikan bahwa pihak peretas tidak dapat mengeluarkan atau mengambil data tersebut, karena sistem terkait saat ini sudah diisolasi dan tak bisa diakses dari luar.

“Sudah diamankan data itu, sudah enggak bisa diutak atik oleh dia termasuk juga oleh kita. Karena sudah kita tutup,” pungkasnya.

Adapun Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta investigasi terhadap gangguan pada server PDN. Hal ini guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

Baca Juga: Kominfo Akan Buat Sistem Pengamanan Universal, Imbas Peretasan ke Pusat Data Nasional

“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal," kata Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: