Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.000 DPR-DPRD Ketahuan Main Judi Online, Warganet: Biar Rakyat Tak Ikutan Ya?

1.000 DPR-DPRD Ketahuan Main Judi Online, Warganet: Biar Rakyat Tak Ikutan Ya? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Temuan banyaknya anggota legislatif yang terlibat dalam ekosistem judi online mendapatkan sorotan banyak pihak, tak hanya dari masyarakat namun juga sosok seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.

Ulama ini meluapkan kekecewaannya terhadap wakil rakyat yang ternyata malah ikut menyuburkan penyebaran judi online di Indonesia.

Baca Juga: PKS Curiga, Ada Pejabat Menjadi Dalang Judi Online di Indonesia?

"Mengapa wakil-wakil kita banyak yang ikut main judi online? Sedihhhh," ungkapnya dilansir dari lama X @cholilnafis, Kamis (27/06/2024).

Kekecewaan ini turut disuarakan oleh warganet lain. Mereka sependapat dengan apa yang ditegaskan oleh Cholil.

"Supaya rakyat tidak ikutan ya, kan sudah diwakili," ungkap dari akun @fredyhartono89.

"Namanya wakil ya mewakilkan. Apa jadinya jika yang main cuma wakil, dan yang diwakilkan tidak main," ungkap dari akun @f_syaroni.

Seblumnya. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa ada lebih dari seribu orang anggota legislatif bermain judi online di Indonesia.

"Apakah ada legislatif di pusat dan daerah, ya kita menemukan itu lebih dari seribu orang. Datanya ada. Jadi ada lebih dari seribu orang itu DPR, DPRD sama sekretariat kesetjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63 ribu transaksi yang dilakukan oleh mereka-mereka itu. Dan angkanya bisa saya sampaikan?" ujar Ivan.

Ivan mengungkapkan angka perputaran uang  judi online dari para anggota legislatif yang bermain dapat mencapat ratusan miliar. 

Baca Juga: Ketahuan Main Judi Online, Hukuman Berat Siap Menanti Anggota DPR

"Angka Rupiahnya hampir 25 miliar di masing-masing. Ya transaksi di antara mereka dari ratusan sampai miliaran sampai ada satu orang sekian miliar. Agregat secara keseluruhan. Itu deposit, deposit. Jadi kalau dilihat dari perputarannya sampai ratusan miliar," jelas Ivan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: