Saat ini, kesadaran akan pentingnya memilih pembalut wanita yang aman dan terpercaya semakin meningkat di kalangan masyarakat. Memilih pembalut hanya berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan keamanannya dapat menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan iritasi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Selain memperhatikan keamanan, menjaga kualitas produk juga menjadi aspek krusial. Hindari membeli pembalut wanita yang mendekati tanggal kadaluarsa, karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk.
Namun, perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan bukan selalu menunjukkan tanggal kadaluarsa, melainkan tanggal produksi. Untuk menghindari kesalahpahaman, silakan menanyakan ke customer service produk terkait.
Selanjutnya, untuk memastikan kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi oleh benda asing yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan penggunaan pembalut wanita.
Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih. Meskipun sibuk dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 jam sekali, bahkan saat aliran menstruasi tidak terlalu banyak.
Pada hari dengan aliran menstruasi yang lebih banyak, tingkatkan frekuensi penggantian sesuai kebutuhan. Jika pembalut terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gatal, ruam dan iritasi, sehingga mengganti pembalut secara berkala sangatlah penting.
Apabila mengalami masalah kulit seperti gatal pada area kewanitaan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika gejala berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi.
Lalu yang tidak kalah penting, hindari mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, karena hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan. Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan tetap terjaga optimal”.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement