Badan Usaha Milik Negara Holding Perkebunan Nusantara II (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo bersama dengan anak perusahaan BUMN Malaysia Holdings Berhard (FGV), FVG Bulkers mulai menjajaki kerja sama untuk memanfaatkan biomassa sebagai bagian dari energi baru terbarukan.
Adapun penjajakan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh FGV Bulkers dalam rangka pemanfaatan cangkang sawit sebagai salah satu produk sampingan yang dihasilkan oleh PTPN IV Regional III, Riau.
Baca Juga: Perluas Dampak Sosial, Yayasan BUMN Relaunching Transformasi
Rurianto selaku Region Head PTPN IV Regional III menyambut baik penjajakan kerja sama antara BUMN dua negara serumpun tersebut. Dia menilai jika langkah itu sebagai bagian dari upaya memperkuat program net zero emission.
"Kami menyambut baik kehadiran rekan-rekan dari FGV Bulkers untuk menjajaki kerja sama perluasan pemanfaatan biomassa sebagai energi baru terbarukan. Sebagai perusahaan milik negara, PRPN IV Regional III telah menempuh langkah-langkah percepatan pemanfaatan EBT, baik itu dengan keberadaan pembangkit tenaga biogas serta perluasan pemanfaatan biomassa," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Riau, Senin, (8/7/2024).
Perusahaan, jelas Ruri, mengaku telah berkomitmen dalam mendukung program PTPN Group dalam berkontribusi menurunkan emisi sebesar 29% pada tahun 2030 dan target pemerintah dalam menuju Net Zero Emission 2060.
Menurut Ruri, cangkang sawit adalah salah satu produk sampingan yang dihasilkan oleh perusahaan serta digadang-gadang menjadi andalan sumber energi baru terbarukan (EBT). Hal ini disebabkan oleh PTPN IV Regional III atau sebelumnya PTPN V memanfaatkan secara massif pembangkit tenaga biogras sebagai sumber energi utama pada boiler pabrik kelapa sawit.
Baca Juga: Prabowo Subianto Diharapkan Perbaiki Tata Kelola Sawit
Sebagai informasi, pembangkit tenaga biogras merupakan sebuah teknologi melalui penangkapan gas metan atau methane capture yang dihasilkan melalui limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME). Selanjutnya, gas metan tersebut diolah sedemikian rupa menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement